Jumat, 19 Februari 2021

Keutamaan keutamaan Sedekah dalam Islam Menurut Hadist dan Alquran

Keutamaan keutamaan Sedekah dalam Islam Menurut Hadist dan Alquran

 

INDOZONE.ID - Sedekah adalah pemberian seorang Muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi waktu maupun jumlah tertentu.

Ada beberapa macam sedekah dalam Islam. Masing-masing memiliki keutamaan sedekah yang begitu besar. Bahkan, Allah SWT menjanjikan pahala berlipat ganda beserta keberkahan lainnya bagi orang yang rajin sedekah.

Hukum bersedekah adalah sunnah. Walau bukan amalan wajib, sedekah yang dikerjakan ikhlas dengan iman yang benar dan semata mengharap ridha Allah, maka orang-orang tersebut akan mendapatkan keutamaan sedekah.

Keutamaan-keutamaan Sedekah dalam Islam

"Barangsiapa yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepda-Nya-lah kamu dikembalikan." (Q.S Al Baqarah ayat 245)

Dari ayat tersebut, digambarkan bahwa keutamaan sedekah sebagai wujud ketakwaan diri pada Allah serta upaya mendapatkan keridhoan-Nya, baik di dunia maupun akhirat.

Selain itu, keutamaan bersedekah bagi seorang Muslim juga diterangkan dalam Alquran surat At-Talaq ayat 7 dengan firman Allah:

"Liyunfiq zu sa'atim min sa'atih, wa mang qudira 'alaihi rizquhu falyunfiq mimmaa aataahullaah, laa yukallifullaahu nafsan illaa maa aataahaa, sayaj'alullaahu ba'da 'usriy yusraa."

Artinya:

"Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekadar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan."

Beberapa keutamaan sedekah juga diterangkan Allah Ta'alaa. Penjelasannya sebagai berikut:

1. Sedekah adalah tanda ketakwaan kepada Allah

Dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 177, Allah Ta'ala berfirman:

"Laisal-birra an tuwallu wujuhakum qibalal-masyriqi wal magribi wa laakinnal birra man aamana billaahi wal yaumil aakhiri wal malaa'ikati wal kitaabi wan nabiyyiin, wa aatal maala 'alaa hubbihii zawil qurbaa wal yataamaa wal masaakiina wabnas sabiili was saa'iliina wa fir riqaab, wa aqaamas-salaata wa aatazczakaah, wal-mufuna bi'ahdihim izaa 'aahadu, was-saabiriina fil ba'saa'i wad-darraa'i wa hiinal-ba's, ulaa'ikallaziina sadaqu, wa ulaa'ika humul muttaqun"

Artinya:

"Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."

2. Sebagai penghapus dosa dan kesalahan

Keistimewaan sedekah bagi kaum Muslimin disebutkan sebagai amalan penghapus dosa dan kesalahan-kesalahan yang telah lalu, sebagaimana sabda Rasulullah dalam suatu hadits:

"Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi)

3. Sebagai pembersih harta dari kemudharatan

Kita tidak pernah tau apakah harta yang diperoleh selama ini membawa berkah atau justru kemudharatan. Karena itulah, setiap umat Muslim dianjurkan rajin bersedekah untuk membersihkan harta dari segala kemungkinan mudharat dan lainnya.

Sedekah dengan hati ikhlas akan membuat harta yang disedekahkan itu membawa banyak berkah untuk orang yang mengamalkannya. Hal ini diterangkan di Surat Al-Baqarah ayat 262:

"Allaziina yunfiquna amwaalahum fii sabiilillaahi summa laa yutbi'una maa anfaqu mannaw wa laa azal lahum ajruhum 'inda rabbihim, wa laa khaufun 'alaihim wa laa hum yahzanun"

Artinya:

"Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati."

4. Allah melipatgandakan pahala orang bersedekah

Tidak ada seorang Muslim yang hidupnya melarat karena rajin bersedekah. Begitu pula dengan jalan rezekinya.

Semakin rajin bersedekah, Allah akan tambahkan nikmat rezeki tiada tara, sebagaimana firman Allah dalam Surat Saba ayat 39:

"Qul inna rabbii yabsutur-rizqa limay yasyaa'u min 'ibaadihii wa yaqdiru lah, wa maa anfaqtum min syai'in fa huwa yukhlifuh, wa huwa khairur raaziqiin"

Artinya:

"Katakanlah: 'Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)'. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya."

5. Sebagai perisai diri dari siksaan neraka

Keutamaan sedekah tidak hanya didapatkan di dunia, tapi juga di akhirat. Bersedekah dengan ikhlas akan mendapatkan perlindungan dan naungan Arsy di hari Kiamat.

Amalan sedekah di dunia juga berguna sebagai perisai diri dari siksaan neraka. Orang-orang yang bersedekah termasuk dalam tujuh orang yang dinaungi di akhirat.

"Jauhilah neraka walaupun hanya dengan (sedekah) sebiji kurma, kalau kamu tidak menemukan sesuatu, maka dengan omongan yang baik." (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim)

Nah, itulah beberapa keutamaan sedekah dalam Islam beserta hadits shahih tentang keistimewaan sedekah. Semoga penjelasan di atas bermanfaat, ya.

https://www.indozone.id

 


0 komentar:

Posting Komentar