Pahala Sedekah
Pahala sedekah itu bertingkat-tingkat. Imam Jalaluddin
al-Suyuthi, seperti dikutip Syaikh Nawawi Banten dalam Nashaihul Ibad,
menuliskan ada lima tingkat pahala sedekah. Pahala tingkat pertama adalah
sedekah yang akan diganti dengan 10 kebaikan. Inilah sedekah yang diberikan
untuk orang yang sehat secara fisik.
Terkait hal ini, Nabi SAW bercerita, “Ada seorang
laki-laki berkata, ‘Aku pasti akan bersedekah. Lalu dia keluar dengan membawa
sedekahnya dan ternyata jatuh ke tangan seorang pencuri. Keesokan paginya
orang-orang ramai membicarakan bahwa dia telah memberikan sedekahnya kepada
seorang pencuri.
Mendengar hal itu orang tersebut berkata, ‘Ya Allah
segala puji bagi-Mu, aku pasti akan bersedekah lagi’. Kemudian dia keluar
dengan membawa sedekahnya lalu ternyata jatuh ke tangan seorang pezina.
Keesokan paginya orang-orang ramai membicarakan bahwa dia tadi malam memberikan
sedekah kepada seorang pezina.
Maka orang itu berkata lagi, ‘Ya Allah segala puji bagi-Mu, (ternyata
sedekahku jatuh) ke tangan seorang pezina. Aku pasti akan bersedekah lagi.
Kemudian dia keluar lagi dengan membawa sedekah. Ternyata jatuh ke tangan
seorang yang kaya. Keesokan paginya orang-orang kembali ramai membicarakan
bahwa dia memberikan sedekahnya kepada orang kaya.
Maka orang itu berkata, ‘Ya Allah segala puji bagi-Mu,
(ternyata sedekahku jatuh) ke tangan seorang pencuri, pezina, dan orang kaya.
Setelah itu orang tadi bermimpi dan dikatakan padanya, “Adapun sedekahmu kepada
pencuri, mudah-mudahan dapat mencegah si pencuri dari perbuatannya.
Sementara itu sedekahmu kepada pezina, mudah-mudahan
dapat mencegahnya berbuat zina kembali dan sedekahmu kepada orang yang kaya
mudah-mudahan dapat memberikan pelajaran baginya agar menginfakkan (sebagian) harta yang
diberikan Allah kepadanya.” (HR. Bukhari). Ini semua adalah contoh sedekah
kepada orang yang sehat secara fisik.
Pahala tingkat kedua adalah sedekah yang akan diganti dengan 90 kebaikan, yakni sedekah
kepada orang buta dan tertimpa musibah. Dalam hadits Qudsi disebutkan, “Jika
Aku mengambil penglihatan hamba-Ku, maka tidak ada balasan yang lebih pantas
kecuali surga.” (HR. Bukhari). Tentu bersedekah kepada orang buta juga
berpahala besar.
Nabi SAW berpesan, “Barangsiapa meringankan kesusahan
hidup seorang mukmin di dunia, niscaya
Allah akan meringankan salah satu kesusahan hidupnya pada hari kiamat.
Barangsiapa memberi kemudahan kepada orang yang kesulitan niscaya Allah akan
memberi kemudahan baginya di dunia dan akhirat.” (HR. Muslim).
Pahala tingkat ketiga adalah sedekah yang akan diganti
dengan 900 kebaikan, yakni sedekah kepada kerabat yang membutuhkan. Nabi SAW
bersabda, “Sedekah kepada orang miskin hanya mendapatkan pahala sedekah saja,
sedang sedekah kepada sanak kerabat mengandung dua keutamaan, yaitu sedekah dan
menyambung tali kekerabatan.” (HR. Turmudzi).
Pahala tingkat keempat akan diganti dengan 100.000
kebaikan, yakni sedekah kepada kedua orangtua. Allah SWT berpesan, “Dan kami
perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya
telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya
dalam dua tahun.” (QS. Lukman/31: 14).
Pahala tingkat kelima akan diganti dengan 900.000
kebaikan. Inilah sedekah yang diberikan
kepada ulama atau ahli fikih. Sebagai informasi,
kelima tingkat sedekah yang diutarakan oleh Imam Jalaluddin al-Suyuthi di atas,
dikutip juga oleh Sayyid Abdurrahman Ba Alawi dalam kitabnya Bughyatul
Mustarsyidin, sebuah karya kompilasi hukum yang sangat terkenal.
Red: Irwan Kelana
Oleh Dr KH Syamsul
Yakin MA
1 komentar:
Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
WA : +855964283802 || LINE : +855964283802
Posting Komentar