4 Keutamaan Kalimat
Tasbih “Subhanallah”
Kalimat tasbih yaitu “Subhanallah” punya banyak
keutamaan. Adapun keutamaan tasbih adalah bisa memberi ketentraman diri kita
baik saat di dunia maupun di akhirat. Kalimat tasbih memiliki makna
mengagungkan salah satu sifat Allah. Arti tasbih atau “Subhanallah” adalah maha
suci Allah. Adapun keutamaan tasbih adalah:
keutamaan tasbih
Kalimat dzikir yang paling disukai Allah, ada empat,
salah satunya adalah “Subhanallah.” Kalimat ini dianjurkan untuk dibaca sebagai
dzikir setiap saat. Jumlah atau banyaknya kalimat ini dibaca adalah 100 kali
atau lebih. Keutamaan tasbih ini dapat memberi banyak pahala saat hari kiamat
nanti. Bagi siapapun yang senang berdzikir dengan kalimat ini sebanyak 100
kali, maka kelak ia akan membawa pahala yang besar.
وَعَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ – صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : (( مَنْ قَالَ حِيْنَ يُصْبِحُ وَحِيْنَ يُمْسِي :
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ ، مِئَةَ مَرَّةٍ ، لَمْ يَأْتِ أَحَدٌ يَوْمَ
القِيَامَةِ بِأفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ ، إِلاَّ أحَدٌ قَالَ مِثْلَ مَا قَالَ
أَوْ زَادَ )) . رَوَاهُ مُسْلِمٌ .
Dari Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa
Sallam bersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan ini ketika pagi dan petang hari
“Subhanallah wa bihamdih” (Artinya: Mahasuci Allah dengan memujiNya) sebanyak
100 kali, maka tidak ada seorangpun yang datang pada hari kiamat dengan membawa
pahala yang lebih baik daripada pahala yang dia bawa, kecuali orang yang
membaca seperti yang dia baca atau lebih banyak. (HR. Muslim, No. 2692)
Keutamaan
Tasbih untuk Menghapus Dosa
Salah satu
keutamaan tasbih yang besar adalah bisa menghapus dosa dan menambah pahala.
Kalimat suci ini punya manfaat besar untuk kehidupan kita kelak di akhirat.
Setiap satu kalimat “Subhanallah” yang dibaca akan memberi 20 pahala kebaikan
dan mengurangi 20 dosa atau keburukan.
« إِنَّ اللَّهَ
اصْطَفَى مِنَ الْكَلاَمِ أَرْبَعاً سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ
إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ فَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ كَتَبَ
اللَّهُ لَهُ عِشْرِينَ حَسَنَةً أَوْ حَطَّ عَنْهُ عِشْرِينَ سَيِّئَةً وَمَنْ
قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ فَمِثْلُ ذَلِكَ وَمَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ
فَمِثْلُ ذَلِكَ وَمَنْ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ مِنْ قِبَلِ
نَفْسِهِ كُتِبَتْ لَهُ ثَلاَثُونَ حَسَنَةً وَحُطَّ عَنْهُ ثَلاَثُونَ سَيِّئَةً
Dari Abu
Sa’id Al Khudri dan Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa
Sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah telah memilih 4 perkataan: subhanallah
(Maha suci Allah) dan alhamdulillah (segala puji bagi Allah) dan laa ilaaha
illa allah (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah) dan Allahu
akbar (Allah maha besar). Barangsiapa mengucapkan subhaanallah, maka Allah akan
menulis 20 kebaikan baginya dan menggugurkan 20 dosa darinya, dan barangsiapa
mengucapkan Allahu Akbar, maka Allah akan menulis seperti itu juga, barangsiapa
mengucapkan laa Ilaaha illallah, maka akan seperti itu juga, dan barangsiapa
mengucapkan alhamdulillahi Rabbil ‘aalamiin dari relung hatinya maka Allah akan
menulis 30 kebaikan untuknya dan digugurkan 30 darinya.” (HR. Ahmad, No. 302)
Kalimat
Dzikir Tasbih Menghapus Dosa yang Lalu
Keutamaan
tasbih yang lain adalah menghapus dosa yang telah lalu. Bacaan kalimat tasbih
apabila diikuti dengan bacaan tahlil, takbir, dan tahmid dapat menjadi bacaan
dzikir yang dapat menghapus dosa. Dalil mengenai kalimat tasbih dapat menghapus
dosa adalah:
وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ
لَوْ أَنَّ رَجُلاً قُتِلَ فِى سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ أُحْيِىَ ثُمَّ قُتِلَ ثُمَّ
أُحْيِىَ ثُمَّ قُتِلَ وَعَلَيْهِ دَيْنٌ مَا دَخَلَ الْجَنَّةَ حَتَّى يُقْضَى
عَنْهُ دَيْنُهُ
Dari
‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,
“Tidaklah seorang di muka bumi ini mengucapkan: Laa ilaha illallah, wallahu
akbar, subhanallah, wal hamdulillah, wa laa hawla wa laa quwwata illa billah,
melainkan dosa-dosanya akan dihapus walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR.
Ahmad, No. 158)
Keutamaan
Tasbih Saat Melihat Sesuatu yang Buruk
Keutamaan
tasbih lainnya adalah bisa menjadi ucapan yang baik saat merespon atau melihat
sesuatu hal yang buruk, seperti: bencana alam, perbuatan dosa, perbuatan
dzalim, dan hal buruk lainnya. Bagi siapapun yang melakukannya, maka seperti
ibarat mengikuti sunnah Nabi Muhammad. Karena saat Rasulullah melihat sesuatu
hal buruk, maka Rasul mengucapkan “Subhanallah.” Suatu saat, beliau pernah
merasa terheran ketika melihat ancaman besar dari langit bagi orang yang
memiliki utang,
Keutamaan
Tasbih Subhanallah
Diriwayatkan
Muhammad bin Jahsy Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Suatu ketika, Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam melihat ke arah langit, kemudian beliau bersabda,
سُبْحَانَ اللَّهِ مَاذَا
نُزِّلَ مِنَ التَّشْدِيدِ
“Subhanallah,
betapa berat ancaman yang diturunkan…”
Kemudian,
keesokan harinya hal itu saya tanyakan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa
Sallam, “Wahai Rasulullah, ancaman berat apakah yang diturunkan ?” Lalu Beliau
menjawab,
وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ
لَوْ أَنَّ رَجُلاً قُتِلَ فِى سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ أُحْيِىَ ثُمَّ قُتِلَ ثُمَّ
أُحْيِىَ ثُمَّ قُتِلَ وَعَلَيْهِ دَيْنٌ مَا دَخَلَ الْجَنَّةَ حَتَّى يُقْضَى
عَنْهُ دَيْنُهُ
Demi Allah,
yang jiwaku berada di tanganNya. Seandainya ada seseorang yang terbunuh di
jalan Allah, lalu dia dihidupkan kembali, kemudian terbunuh lagi (di jalan
Allah), lalu dia dihidupkan kembali, kemudian terbunuh lagi (di jalan Allah),
sementara dia masih memiliki utang, dia tidak masuk surga sampai utangnya
dilunasi.” (HR. Nasa’i, No. 4701)
Itulah 4
keutamaan tasbih atau kalimat “Subhanallah” yang paling utama. Kalimat ini
disunnahkan untuk dibaca baik saat dzikir (bersama 3 kalimat dzikir lainnya)
dan saat melihat hal buruk karena untuk mengingatkan bahwa semua hal baik hanya
ada di Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
0 komentar:
Posting Komentar