Inilah 7
Keistimewaan Bulan Syawal
Bulan Ramadhan, bulan yang penuh ampunan dan penuh
rahmat, segala doa diijabah oleh Allah SWT. Tak ada bulan lain yang sesempurna
bulan Ramadhan, memang sedih rasanya jika kita telah ditinggalkan bulan
Ramadhan. Namun alangkah baiknya setelah Ramadhan meninggalkan kita, tetaplah
kita rajin beribadah dibulan Syawal ini. Karena bulan Syawal juga mempunyai
keistimewaan walaupun tidak seistimewa bulan Ramadhan berikut keistimewaan
bulan Syawal.
1. Bulan Permulaan
Syawal adalah bulan kembalinya umat Islam kepada
fitrahnya, diampuni semua dosanya, setelah melakukan ibadah Ramadan selama
sebulan penuh. Ini adalah permulaan setiap umat untuk tetap bisa menjaga
ibadahnya dengan baik dan semakin meningkat.
Tibanya bulan Syawal membawa kemenangan bagi mereka yang
berhasil menjalani ibadah puasa sepanjang Ramadhan. la merupakan lambang
kemenangan umat Islam hasil dari peperangan menentang musuh dalam jiwa yang
terbesar, yaitu hawa nafsu.
2. Bulan Takbir
Tanggal 1 Syawal adalah Hari Raya Idul Fitri, seluruh
umat Islam di berbagai belahan dunia mengumandangkan takbir. Maka, bulan Syawal
pun merupakan bulan dikumandangkannya takbir oleh seluruh umat Islam secara
serentak, paling tidak selama satu malam, yakni begitu malam memasuki tanggal 1
Syawal alias malam takbiran hingga menjelang salat Idul Fitri.
Kumandang takbir merupakan ungkapan rasa syukur atas
keberhasilan dalam melaksanakan ibadah Ramadan selama sebulan penuh. Kemenangan
yang diraih itu tidak akan tercapai, kecuali dengan pertolongan-Nya. Maka umat
Islam pun memperbanyakkan dzikir, takbir, tahmid, dan tasbih.
"Dan agar kamu membesarkan Allah atas apa-apa yang
telah la memberi petunjuk kepada kamu, dan agar kamu bersyukur atas
nikmat-nikmat yang telah diberikan" (QS al-Baqarah: 185).
3. Bulan Silaturahmi
Dibandingkan bulan-bulan lainnya, pada bulan inilah umat
Islam sangat banyak melakukan amaliah silaturahmi, mulai mudik ke kampung
halaman, saling bermaafan dengan teman atau tetangga, halal bi halal. Betapa
Syawal pun menjadi bulan penuh berkah, rahmat, dan ampunan Allah karena umat
Islam menguatkan tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah.
4. Puasa Satu Tahun
Amaliah yang ditentukan Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pada bulan Syawal adalah puasa sunah selama enam hari, sebagai
kelanjutan puasa Ramadan.
"Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadan lalu
diiringinya dengan puasa enam hari bulan Syawal, berarti ia telah berpuasa
setahun penuh" (HR. Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai dan Ibnu
Majah).
Dalam hadis yang lain disebutkan "Allah telah
melipatgandakan setiap kebaikan dengan sepuluh kali lipat. Puasa bulan Ramadan
setara dengan berpuasa sebanyak sepuluh bulan. Dan puasa enam hari bulan Syawal
yang menggenapkannya satu tahun." (HR An-Nasai dan Ibnu Majah).
5. Bulan Nikah
Syawal adalah bulan yang baik untuk menikah. Hal ini
sekaligus mendobrak khurafat, yakni pemikiran dan tradisi jahiliyah yang tidak
mau melakukan pernikahan pada bulan Syawal karena takut terjadi malapetaka.
Budaya jahiliyah itu muncul disebabkan pada suatu tahun, tepatnya bulan Syawal,
Allah Ta'ala menurunkan wabah penyakit, sehingga banyak orang mati termasuk
beberapa pasangan pengantin.
Maka sejak itulah kaum jahiliah tidak mau melangsungkan
pernikahan pada bulan Syawal. Khurafat itu didobrak oleh Islam.
Rasulullah menunjukkan sendiri bahwa bulan Syawal baik
untuk menikah. Siti Aisyah menegaskan: "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menikahi saya pada bulan Syawal, berkumpul (membina rumah tangga)
dengan saya pada bulan Syawal, maka siapakah dari istri beliau yang lebih
beruntung daripada saya?".
Selain dengan Siti Aisyah, Rasulullah juga menikahi Ummu
Salamah pada bulan Syawal. Menurut Imam An-Nawawi, hadis tersebut berisi
anjuran menikah pada bulan Syawal. Aisyah bermaksud, dengan ucapannya ini, untuk
menolak tradisi jahiliah dan anggapan mereka bahwa menikah pada bulan Syawal
tidak baik.
6. Bulan peningkatan
Inilah keistimewaan bulan Syawal yang paling utama.
Syawal adalah bulan peningkatan kualitas dan kuantitas ibadah. Kata Syawal,
secara harfiyah, artinya "peningkatan", yakni peningkatan ibadah
sebagai hasil latihan selama bulan Ramadan. Umat Islam diharapkan mampu
meningkatkan amal kebaikannya pada bulan ini, bukannya malah menurun atau
kembali ke "watak" semula yang jauh dari Islam. Naudzubillah.
7. Bulan pembuktian takwa
Inilah makna terpenting bulan Syawal. Setelah Ramadan
berlalu, pada bulan Syawal merupakan bulan pembuktian berhasil atau tidaknya
ibadah Ramadan, terutama ibadah puasa, yang bertujuan meraih derajat takwa.
Jika tujuan itu tercapai, sudah tentu seorang muslim akan
menjadi lebih baik kehidupannya, lebih saleh perbuatannya, lebih dermawan,
lebih bermanfaat bagi sesama, lebih khusyu ibadahnya, dan seterusnya. Paling
tidak, semangat beribadah dan dakwah tidak menurun setelah Ramadan. Semoga kita
digolongkan sebagai umat yang selalu mendapatkan hidayahNya. Wallahu alam.
1 komentar:
Player vs Player WOW langsung saja kunjungin kami di ARENADOMINO tempat bermain Poker dan kartu yang sangat menyenangkan dan hadiah nyata menanti anda semua.. WA +855 96 4967353
Posting Komentar