Beruntunglah Orang
yang Rutin Puasa Senin Kamis
TRIBUNJAMBI.COM - Puasa Senin Kamis merupakan satu
diantara puasa sunnah bagi umat muslim.
Puasa Senin Kamis ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah
SAW.
Selain untuk menambah ketakwaan kepada Allah SWT, puasa
Senin Kamis ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan.
Tahukah Anda, diantara puasa sunnah yang banyak dilakukan
oleh masyarakat muslim di Indonesia dan seluruh dunia adalah puasa hari Senin
dan hari Kamis.
Membiasakan diri untuk melakukan puasa Senin Kamis adalah
suatu hal yang paling diutamakan dalam hal melakukan ibadah puasa sunnah.
Jika sudah terbiasa, maka puasa di Bulan Suci Ramadhan
yang sebentar lagi akan tiba, kita bisa menjalaninya dengan lebih baik.
Allah SWT akan memberikan pahala puasa secara langsung
kepada orang yang melakukannya.
"Puasa itu milik-Ku dan Aku sendiri yang akan
membalasnya. Dan kebaikan itu akan dilipatgandakan sebanyak 10 kali
lipat." (HR. Bukhari dan Abu Daud).
Tapi tidak semua orang mampu melaksanakan puasa hari
Senin dan hari Kamis ini.
Ada beberapa keterangan yang menjelaskan atas
disunnahkannya puasa senin dan kamis tersebut, diantaranya adalah karena hari
tersebut merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, hingga Beliau tidak pernah
meninggalkannya.
Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Senin,
beliau menjawab: "Hari tersebut merupakah hari dimana aku dilahirkan, dan
hari aku diutus atau diturunkannya Al Qur'an kepadaku pada hari tersebut,"
(HR. Muslim).
Dari segi manfaat, ternyata puasa hari Senin dan Kamis
selain dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dan mengikuti sunnah
nabi, juga bermanfaat baik untuk kesehatan jasmani dan rohani bagi orang yang
melakukannya.
Berikut adalah beberapa manfaat jika sudah membiasakan
diri untuk berpuasa hari Senin dan Kamis:
1. Menjadi perisai bagi kejiwaan seseorang
2. Melatih Disiplin
3. Menghindari godaan Syaitan
4. Meningkatkan amal ibadah
5. Melembutkan hati
6. Meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang telah
diberikan oleh Allah SWT
7. menyehatkan tubuh
8. menyembuhkan penyakit, terutama penyakit hati
Tak hanya memberikan banyak manfaat, puasa hari Senin dan
Kamis juga memiliki hikmah yang begitu bagi bagi orang yang mengamalkan puasa
tersebut secara rutin.
Diantara hikmah puasa hari Senin dan Kamis itu sendiri
adalah:
1. Jiwa yang stabil
Jiwa orang yang berpuasa hari Senin dan Kamis itu akan
terbiasa untuk bersabar dan membentuk diri yang kuat hingga terbentuklah
ketakwaan yang kuat juga dalam diri mereka.
2. Melatih untuk terhindar dari dosa
Dengan berpuasa, hilanglah segala perangai buruk dan
dapat membentengi dirinya dari perbuatan jahat dan dosa.
Karena puasa itu sendiri merupakan benteng dari perbuatan
jahat.
3. Meningkatkan daya pikir
Dalam sebuah penelitian, berpuasa dua kali dalam
semingggu dapat meningkatkan daya pikir.
Selain itu juga dapat mengurangi gejala diabetes.
Niat Puasa Senin Kamis
Banyak diantara ibadah sunah yang dianjurkan untuk umat
Muslim.
Selain salat dan bersedekah, ibadah yang selalu dilakukan
oleh Nabi Muhammad yakni puasa.
Selain puasa Ramadan satu diantara ibadah yang dianjurkan
yakni adalah Puasa Senin-Kamis.
Puasa ini dianjurkan karena selain pahalanya yang besar,
manfaat lain dari keutamaan puasa ini juga besar bagi yang menjalankannya.
Nah sebelum menunaikannya jangan lupa sahur dan membaca
niat puasa senin-kamis.
Berikut bacaan Arab niat puasa sunah hari Senin.
"NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAINI SUNNATAN LILLAHI
TANA’ALA."
Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah
ta’ala.
Sedangkan untuk bacaan niat puasa senin kamis untuk hari
kamis, bacaannya adalah sebagai berikut
"NAWAITU SAUMA YAUMAL KHOMIISI SUNNATAN LILLAHI
TAA’ALA."
Artinya : Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah
ta’ala.
Berikut adalah keutamaan puasa Senin-Kamis.
1. Hari dimana amalan dihadapkan pada Allah SWT
Usamah bin Zaid berkata:
“Aku berkata pada Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam-,
“Wahai Rasulullah, engkau terlihat berpuasa sampai-sampai dikira tidak ada
waktu bagimu untuk tidak puasa.
Engkau juga terlihat tidak puasa, sampai-sampai dikira
engkau tidak pernah puasa.
Kecuali dua hari yang engkau bertemu dengannya dan
berpuasa ketika itu.
” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa dua
hari tersebut?” Usamah menjawab, “Senin dan Kamis.”
Lalu beliau bersabda, “Dua hari tersebut adalah waktu
dihadapkannya amalan pada Rabb semesta alam (pada Allah).
Aku sangat suka ketika amalanku dihadapkan sedang aku
dalam keadaan berpuasa.” (HR. An Nasai no. 2360 dan Ahmad 5: 201. Al Hafizh Abu
Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
2. Nabi dilahirkan hari Senin.
Dari Abu Qotadah Al Anshori radhiyallahu ‘anhu,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada
hari Senin, lantas beliau menjawab:
“Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku
diutus atau diturunkannya wahyu untukku.” (HR. Muslim no. 1162).
3. Pintu surga dibuka pada Senin dan Kamis.
“Pintu surga dibuka pada hari Senin dan kamis. Setia
hamba yang tidak berbuat syirik pada Allah sedikit pun akan diampuni (pada hari
tersebut) kecuali seseorang yang memiliki percekcokan (permusuhan) antara
dirinya dan saudaranya. Nanti akan dikatakan pada mereka, akhirkan urusan
mereka sampai mereka berdua berdamai, akhirkan urusan mereka sampai mereka
berdua berdamai.” (HR. Muslim no. 2565).
Yuk, lakukan amalam rutinitas agar semakin dicintai Allah
SWT.
Efektif Tingkatkan Kerja Otak
Beberapa tahun lalu atau mungkin hingga kini, diet dengan
pola 5:2 sangat terkenal dan sudah menuai banyak pujian oleh sejumlah ahli gizi
dan selebritas dunia.
Konsep diet 5:2 sendiri sebenarnya sederhana, yakni
membatasi asupan kalori selama dua hari dengan puasa.
Pada saat itu, konsumsi kalori dibatasi menjadi 500 untuk
wanita dan 600 untuk pria.
Sisanya, boleh makan apa saja yang disuka selama satu
minggu. Kalau di Indonesia, konsep diet ini sangat mirip dengan puasa Senin
Kamis
Bagi sebagian orang, pola diet seperti ini dipercaya
dapat membantu menurunkan berat badan.
Namun, ternyata beberapa orang juga berpendapat bahwa
diet ini dapat membantu mengasah ketajaman mental dan otak.
Dipresentasikan dalam pertemuan tahunan Society for
Neuroscience pada November, para ilmuwan melaporkan bahwa puluhan tikus yang
secara teratur dipaksa untuk berpuasa mengalami perubahan otak yang baik.
Neuron pada otak menerima lebih banyak energi yang memungkinkan
untuk menumbuhkan lebih banyak koneksi pada otak.
Mark Mattson dari National Institute on Aging di
Bethesda, Maryland, dan timnya melakukan penelitian ini terhadap 40 tikus.
Beberapa di antaranya ada yang tidak diberi makan sama sekali dalam satu hari,
juga ada yang diberi makanan dengan jumlah kalori sama dengan tikus yang
berpuasa.
Pengamatan pada tikus tersebut menunjukkan bahwa berpuasa
dapat meningkatkan sekitar 50 persen zat kimia otak yang disebut BDNF (faktor
neurotropika yang diturunkan dari otak). Bagi manusia, BDNF terlibat dalam
pembelajaran dan ingatan.
Tingkat protein dalam BDNF cenderung menurun seiring
bertambahnya usia, terutama jika seseorang memiliki penyakit yang dapat
mempengaruhi fungsi kognitif seperti Alzheimer.
"Ini sangat masuk akal dari perspektif
evolusi," kata Mark Mattson kepada Newsweek, Selasa (12/12/2017).
Mattson menjelaskan, nenek moyang manusia memiliki pola
mengonsumsi makanan mirip seperti hewan di alam bebas yang bisa bertahan dalam
waktu lama tanpa makanan. Bahkan, mereka bisa seminggu tidak berburu dan
memakan semua mangsanya sekaligus.
"Mereka harus tetap berfungsi pada tingkat yang
tinggi, baik secara mental maupun fisik. Jika sel otak bisa bertahan di sela
waktu makan, kemungkinan besar sel akan memanfaatkan kesempatan berikutnya
untuk mendapatkan energi lebih dan berkembang," ujar Mattson.
Secara teori, Mattson berkata bahwa BDNF berfungsi untuk
merangsang sel untuk menghasilkan lebih banyak mitokondria yang dapat membentuk
energi agar sel otak dapat berfungsi. Saat produksi mitokondria banyak, maka
sel otak bisa membuat lebih banyak koneksi ke sel otak lainnya.
Kalau pada hewan pengerat seperti tikus, puasa Senin
Kamis seperti ini dapat menurunkan kerusakan sel setelah stroke dan
memperpanjang umur.
Namun, tikus bukanlah manusia. Mattson kini sedang
melakukan percobaan klinis untuk melihat bagaimana puasa bisa mempengaruhi
fungsi otak pada wanita lanjut usia dengan cara melakukan diet 5:2 atau puasa
Senin Kamis.
Dia menduga bahwa puasa Senin Kamis juga dapat
berpengaruh pada kanker karena memaksa tubuh untuk berfungsi tanpa
mempergunakan gula.
Namun, itu masih spekulasi. Untuk saat ini, gagasannya
hanyalah puasa mungkin bisa membuat otak Anda bekerja lebih baik.
Editor: bandot
1 komentar:
Player vs Player WOW langsung saja kunjungin kami di ARENADOMINO tempat bermain Poker dan kartu yang sangat menyenangkan dan hadiah nyata menanti anda semua.. WA +855 96 4967353
Posting Komentar