Berikut
Keistimewaan Membaca Surat Al-Fatihah
Surat Al-Fatihah atau dikenal Ummul Kitab adalah surat
pertama dalam Al-Qur'an yang terdiri atas 7 ayat. Ibnu Araby dalam kitabnya
Al-Futuhat Al-Makiyah menyatakan bahwa pembuka surat Al-Fatihah dimulai dengan
bacaan Bismillahirrahmanirrahim.
Barang siapa yang membacanya bersamaan dengan
Al-Mu'awwidzatain setelah shalat Jum'at dengan jumlah 7 kali tanpa beranjak
dari tempat duduknya, maka ia akan terjaga hingga hari Jum'at berikutnya.
Abu Hurairah menegaskan bahwa shalat seseorang tidak akan
sah kecuali membaca surat Al-Fatihah. Sebagaimana ia mendapat teguran dari Nabi
dan memintanya untuk membaca pelan.
Berikut keistimewaan surat Al-Fatihah:
1. Mengandung tujuh ayat pujian dibaca berulang-ulang.
Banyak perawi menegaskan, surat ini tidak pernah
diturunkan dalam Taurat, Injil, dan Zabur serta tidak ada yang menyerupai dalam
Al-Qur'an. Bahkan, surat ini sab'un minal matsani (tujuh ayat yang selalu
terulang).
وَلَقَدْ
ءَاتَيْنَـٰكَ سَبْعًا مِّنَ ٱلْمَثَانِى
Artinya :
Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca
berulang-ulang. (QS Al-Hijr: 87)
2.
Jalinan hubungan antara hamba dan Allah sebagai pernyataan keimanan dan
permohonan makhluk kepada Allah.
Nabi
menyatakan bahwa Allah membagi shalat (Al-Fatihah) antara Allah dan hamba-Nya.
Satu bagian untuk-Nya, satu bagian lagi untuk hamba-Nya dan bagi hamba-Nya apa
yang ia minta.
Jadi,
membaca Al-Fatihah yang merupakan paling agung dalam Al-Qur'an menjadi bagian
komunikasi (hablum min Allah), sehingga seorang hamba bisa berhubungan
dengan-Nya sebagai bentuk permohonan pada-Nya. Allah berfirman.
يَـٰأَيُّهَا ٱلَّذِيْنَ
ءَامَنُوا ٱسْتَجِيبُوا ِلِلهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, patuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila
Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu. (Al-Anfal:
24)
3. Surat
Al-Fatihah dan penutup surat Al-Baqarah adalah dua cahaya Allah yang hanya
diberikan pada Rasulullah.
Sebagaimana
dikatakan Abu Umamah, ada empat ayat yang termasuk dalam perbendaharaan Arsy.
Tidak ada satupun yang diturunkan selain ummul Kitab, ayat Kursi, penutup surat
Al-Baqarah dan Al-Kautsar.
وَإِنَّهُ فِى أُمِّ
الْكِتَـٰبِ لَدَيْنَا لَعَلِىٌّ حَكِيمٌ
Artinya :
Dan sesungguhnya Al-Qur'an itu dalam induk al-Kitab (lauh mahfudz) di sini
Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan sangat banyak mengandung hikmah.
(Az-Zukhruf: 4)
4. Allah
akan memberikan apa yang terkandung dalam surat Al-Fatihah walaupun membaca
satu huruf.
Abu Musa
Al-Asy'ari meriwayatkan, Rasulullah bersabda, apabila seorang Imam mengucapkan غَيرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ
kemudian makmum mengucapkan amin, maka, niscaya Allah akan mengabulkannya untuk
kalian.
Diceritakan
Wa'il bin Huhr mendengar bahwa Nabi Muhammad membaca wa ladh dhallin, lalu
mengucapkan amin dengan mengeraskan suaranya hingga para makmum mendengarnya.
Pada saat itu pula Malaikat juga mengucapkan amin, sehingga dosa terdahulu
diampuni.
5.
Sebagai Penyembuhan
Kisah yang
diriwayatkan Ibnu Abbas, ada salah satu kaum yang terkena sengatan binatang di
dekat mata air. Atas kepanikan tersebut, datanglah salah satu sahabat untuk
meruqyah dengan membacakan Al-Fatihah yang pada akhirnya sembuh.
Abu Sa'id
Al-Khudri dan Abu Hurairah yang menjelaskan.
فَاتِحَةُ الْكِتَابِ شِفَاءٌ
مِنَ السَّمِّ
Artinya
:Fatihatul kitab adalah obat bagi yang terkena racun. (HR abu Syaikh dalam
At-Tsawab dan Al-Baihaqi: V/378)
Sedangkan
Abdul Malik bin Umair berkata, Rasulullah bersabda.
فَاتِحَةُ الْكِتَابِ شِفَاءٌ
مِنْ كُلِّ دَاءٍ
Artinya :
Dalam Fatihatul kitab terdapat obat untuk segala penyakit.
Dengan
demikian surat al-fatihah memiliki keistimewaan yang melimpah, bahkan berfaidah
menyembuhkan orang yang terkena racun atau penyakit. Tentu itu semua dengan
idzin Allah.
Editor: Ahmad Karomi
0 komentar:
Posting Komentar