Rabu, 15 Februari 2023

5 Doa Mendatangkan Rezeki yang Tidak Terduga

5 Doa Mendatangkan Rezeki yang Tidak Terduga

 

KETAHUI doa mendatangkan rezeki yang tidak terduga berikut ini. Diketahui bahwa setiap umat manusia sudah ditetapkan rezeki yang didapat di dunia. Lalu terdapat doa-doa agar rezeki dilancarkan Allah Subhanahu wa ta'ala.

Dalam ajaran agama Islam diajarkan bahwa untuk meraih rezeki, tidak cukup hanya bekerja keras. Setiap Muslim harus melengkapi ikhtiar tersebut dengan doa.

Ada doa-doa mendatangkan rezeki yang tidak terduga, berikut ini beberapa di antaranya, sebagaimana dihimpun dari aplikasi Apa Doanya.

Doa 1

 

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ، فَإِنَّهُ لاَ يَمْلِكُهَا إِلاَّ أَنْتَ

 

Allaahumma innii as-aluka min fadhlika wa rohmatik, fa-innahu laa yamlikuhaa illaa anta.

"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu akan sebagian karunia-Mu dan rahmat-Mu, karena sesungguhnya tidak ada yang memilikinya kecuali Engkau."

(HR Abu Nu'aim dalam Al Hilyah dan Thabrani dalam al Mu'jam al Kabir. Al Haitsami mengatakan, "Diriwayatkan oleh Thabrani dan para perawinya adalah perawi kitab shahih selain Muhammad bin Ziyad al Burjumi dan dia adalah perawi yang tsiqoh." Al Albani dalam Silsilah Shahihah nomor 1543 mengatakan, "Sanadnya menurutku shahih." Dalam Shahih al Jami' nomor 1278, Syekh Al Albani juga mengatakan "Shahih.")

Dari Murrah dari Abdullah bin Mas'ud, "Nabi mendapatkan tamu. Beliau lantas mengutus seseorang untuk menemui para istri beliau, barang kali ada yang punya makanan, namun ternyata tidak ada satu pun istri beliau yang punya makanan yang bisa disuguhkan kepada tamu Nabi. Nabi lantas berdoa (doa di atas). Tak lama setelah itu beliau mendapatkan daging kambing panggang. Nabi lantas berkomentar, 'Ini adalah sebagian dari karunia-Nya. Kami sedang menunggu rahmat-Nya'.")

Hadis di atas diberi judul bab oleh Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushannaf sebagai berikut: "Manakala seorang itu kelaparan atau mengalami kesempitan rizki bacaan doa seperti apa yang mesti dia ucapkan."

Doa 2

 

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ، وَارْحَمْنِيْ، وَاهْدِنِيْ، وَعَافِنِيْ، وَارْزُقْنِيْ

 

Allaahummagh-fir lii, warhamnii, wahdinii, wa 'aafinii, warzuqnii.

"Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk kepadaku, selamatkanlah aku (dari penyakit dan dari apa yang tidak kuinginkan) dan berilah rezeki kepadaku."

(HR Muslim nomor 35 dan 2697. Dari Thoriq bin Asy-Syam radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Jika seseorang baru masuk Islam, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan pada beliau sholat, lalu beliau memerintahkannya untuk membaca (doa di atas).")

Doa 3

 

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

 

Allaahumma innii as-aluka 'ilman naafi'an, wa rizqon thoyyiban, wa 'amalan mutaqobbalan.

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang diterima."

(HR Ibnu As-Sunni dalam 'Amalul Yaum wal Lailah, nomor 54 dan Ibnu Majah 925. Isnadnya hasan menurut Abdul Qadir dan Syu'aib Al-Arna'uth dalam tahqiq Zad Al-Ma’ad 2/375)

Doa 4

 

اَللَّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

 

Allaahummakfinii bihalaalika 'an haroomika, wa aghninii bifadhlika 'amman siwaak.

"Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki-Mu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Jadikanlah aku kaya dengan karunia-Mu (hingga aku tidak minta) kepada selain-Mu."

(HR Abdullah bin Ahmad dalam Zawa-idul Musnad nomor 1319; At-Tirmidzi nomor 3563; dan Al-Hakim 1/537. At-Tirmidzi mengatakannya sebagai hadis hasan, dan dihasankan pula oleh Syekh Al Albani. Sedangkan Al Hakim mensahihkannya)

Doa 5

 

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَارْحَمْنِي، (وَاجْبُرْنِي)، (وَارْفَعْنِي)، وَاهْدِنِي، (وَعَافِنِي)، وَارْزُقْنِي

 

Allaahummagh-fir lii, warhamnii, (wajburnii), (warfa'nii), wahdinii, (wa 'aafinii), warzuqnii.

"Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, (cukupilah kekuranganku), (angkatlah derajatku), tunjukilah aku, (selamatkanlah aku) dan berilah aku rezeki."

(HR Abu Dawud nomor 850, At-Tirmidzi 284, Ibnu Majah 898, Al-Hakim 1/262, 271, Al-Baihaq 2/122, Ahmad 1/315, 371, dan lain-lain. Hadis Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma. Hadis ini sahih sebagaimana dinyatakan oleh Al-Imam Albani dalam kitab Shahih Kutubus Sunan)

Hantoro, Jurnalis ·

https://muslim.okezone.com

 

0 komentar:

Posting Komentar