Kamis, 09 November 2017

Tips dan Trik Self Healing (Penyembuhan Diri Sendiri)

Assalaamu’alaikum warrahmatullah wabarakatuh,
Melakukan Self Healing. Ibu kami selalu mempunyai banyak cara dalam memantau anaknya, terutama ketika kami anak-anaknya sedang merantau. Beliau sering mengirimi kami melalui email, pesan text, ataupun social media mengenai hal-hal yang baru dipelajari oleh beliau, terutama dalam mengingat Allah, kesehatan, atau motivasi diri. Salah satu bentuk yang kami rasakan, yang sangat berkesan, dan bermanfaat buat kami, salah satunya mengenai self healing ini. Self healing ini merupakan terapi yang dilakukan untuk meyakinkan diri, bahwa insya Allah tubuh kita sehat.
Terapi self healing ini, dengan pertolongan Allah bisa menyingkirkan rasa sakit, cemas, bingung, trauma, sedih, dan bisa mendukung sebuah keinginan, harapan, cita-cita.  Fungsi utamanya adalah membantu ‘menenangkan’ sel-sel tubuh, agar tubuh menghasilkan hormon kebahagiaan.  Sehingga sel-sel tubuh bisa beraktifitas normal,  karena tidak ada yang tertekan. NAMUN TIDAK BERARTI 

MENGABAIKAN DOA DAN USAHA.

Tumpuan kekuatan self healing ini ada pada :
Pertolongan Allah.
Kekuatan kata, kekuatan tindakan, kekuatan ikhlas, dan kekuatan pasrah.
Butir nomor 2 terwujud dalam susunan kalimat sugesti. Kalimat ini sebaiknya  terdiri dari: 1.  Pengaduan; 2. Sejak kapan suatu hal itu dialami (yang ini option aja);  3. Sabar; 4. Syukur; 5. Bahagia karena pasrah
Contoh :
Ya Allah Ya Ar-Rahmaan, Ar-Rahim, saya merasa sedih  setiap bangun tidur kalau berdiri tumit saya sangat sakit (pada saat mengucapkan ini, bayangkan rasa sakitnya, kalau bisa diukur dengan skala misal skala terendah 0 dan tertinggi 10, maka rasa sakit kita itu pada skala berapa? misal 7), saya ikhlas (rasakan  kesabaran anda dalam menjalani semua ini), saya ridha (rasakan rasa syukur karena masih banyak nikmat lain yang kita terima), saya serahkan kesembuhannya kepada-Mu ya Allah (senyum bahagia karena rasa sakit itu sudah diangkat oleh Allah, sehingga sudah sembuh).
Jadi contoh kalimatnya : Ya Allah Ya Ar Rahmaan saya merasa sedih setiap bangun tidur kalau berdiri tumit saya sangat sakit, saya ikhlas, saya ridha, saya serahkan kesembuhanNya kepadaMu.
Setelah membuat kata-kata sugesti pada diri senri, tahapan selanjutnya yaitu:
Dengan menstimulasi titik meridian (ada 10 titik)
Titik meridian yang dimaksud adalah :  (tiap titik diketuk-ketuk pakai dua atau tiga jari tangan kanan, dengan mengucapkan kalimat sugesti pada butir nomor 3 di atas. Kalimat tersebut diucapkan bisa 1 x atau 3 x atau 7x.). Berikut titik-titik meridiannya:
Titik niat ada di sisi samping telapak kiri – di bawah kelingking. (khusus titik 1 ini tempelkan miring telapak tangan kiri dengan jempol menempel di dada)
Ubun-ubun (kalau ada  darah tinggi atau  diabetes, lewatkan saja  titik ini).
Alis mata kanan bagian dalam (pangkal alis di atas hidung)
Alis mata kanan bagian luar (ujung alis)
Tulang pipi kanan (di bawah mata)
Antara hidung dan bibir
Dagu (persis di bawah bibir)
(Kembali dulu ke titik nomor 3 dan 4 dan 5) untuk bagian kiri
Tulang menonjol di bawah leher sebelah kanan (tempat bukaan kerah)
Bagian bawah lengan sebelah kanan (ini susah dijangkau dengan jari, jadi bisa ditepuk-tepuk pakai telapak tangan).
Persis di bawah payudara sebelah kanan
(Kembali ke titik nomor 8 s.d. 9 untuk bagian kiri)
Kira-kira terapi ini membutuhkan waktu sekitar  20 s.d. 25 menit. Oleh karena itu, sebelum melakukan terapi ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Melakukan terapi ini sebaiknya dalam kondisi fit (sudah makan, sudah shalat). Sediakan air putih karena pada umumnya haus setelah melakukkan terapi ini.
Terapi ini bisa dilakukan untuk orang lain. Misalnya kita menuntun orang lain untuk melaksanakan terapi ini pada dirinya sendiri.  Atau kalau orang lain itu tidak mampu bicara, bisa kita wakili (contoh orang tua yang sudah sangat lanjut usia (hanya bisa berbaring) kan sudah tidak memungkinkan, jadi kita yang mewakili mengucapkan kalimatnya dan membayangkan sesuai dengan persepsi harapan kita)
Terapi ini bisa pula dilakukan jarak jauh. Contoh : aku melakukan terapi untuk bapak (sebut orang yang dituju).
Pelaksanaan terapi bisa 1 x setiap hari, bahkan ada yang setiap hari sampai dengan dua bulan.
Khusus untuk sakit, kalimat sugestinya bisa diganti dengan do’a yang diajarkan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalaam:
Hadits shahih  mengatakan : Tempelkan tanganmu pada yang sakit, kemudian ucapkan Bismillah (dengan menyebut nama Allah) dibaca 3X dan
أَعُوذُ بِاللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

A’udzubillahi waqudratii min syarimaa ajidu wa uhadir (Aku berlindung kepada Allah dan kepada kekuasaan-Nya dari kejahatan apa yang aku dapati dan yang aku khawatirkan) dibaca 7x (HR. Muslim no. 2202). Dan membaca doa:

,‏ اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ ,أَذْهِبِ الْبَاسَ

وَاشْفِهِ ,وَأَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا ‏

Allahumma rabbannaasi, adzhibilba`sa, wasy fihi, wa antasy syaafii, laa syifaa a illaa syifaa uka, syifaa an laa yughoodiru saqoman (Ya Allah, Rabb Pemelihara manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah, Engkau-lah Yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan hanya kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sedikit pun penyakit).
(HR. Bukhari no. 5743)

Semoga bermanfaat. Aamiin.
Kalau benar yang kami sampaikan, maka kebenarannya adalah hanya dari Allah. Kalau Salah adalah dari kebodohanku semata.


0 komentar:

Posting Komentar