Tips dan Trik Self Healing (Penyembuhan Diri Sendiri)
Assalaamu’alaikum
warrahmatullah wabarakatuh,
Melakukan Self Healing. Ibu
kami selalu mempunyai banyak cara dalam memantau anaknya, terutama ketika kami
anak-anaknya sedang merantau. Beliau sering mengirimi kami melalui email, pesan
text, ataupun social media mengenai hal-hal yang baru dipelajari oleh beliau,
terutama dalam mengingat Allah, kesehatan, atau motivasi diri. Salah satu
bentuk yang kami rasakan, yang sangat berkesan, dan bermanfaat buat kami, salah
satunya mengenai self healing ini. Self healing ini merupakan terapi yang
dilakukan untuk meyakinkan diri, bahwa insya Allah tubuh kita sehat.
Terapi self healing ini,
dengan pertolongan Allah bisa menyingkirkan rasa sakit, cemas, bingung, trauma,
sedih, dan bisa mendukung sebuah keinginan, harapan, cita-cita. Fungsi utamanya adalah membantu ‘menenangkan’
sel-sel tubuh, agar tubuh menghasilkan hormon kebahagiaan. Sehingga sel-sel tubuh bisa beraktifitas
normal, karena tidak ada yang tertekan.
NAMUN TIDAK BERARTI
MENGABAIKAN DOA DAN USAHA.
Tumpuan kekuatan self
healing ini ada pada :
Pertolongan Allah.
Kekuatan kata, kekuatan
tindakan, kekuatan ikhlas, dan kekuatan pasrah.
Butir nomor 2 terwujud dalam
susunan kalimat sugesti. Kalimat ini sebaiknya
terdiri dari: 1. Pengaduan; 2.
Sejak kapan suatu hal itu dialami (yang ini option aja); 3. Sabar; 4. Syukur; 5. Bahagia karena pasrah
Contoh :
Ya Allah Ya Ar-Rahmaan,
Ar-Rahim, saya merasa sedih setiap
bangun tidur kalau berdiri tumit saya sangat sakit (pada saat mengucapkan ini,
bayangkan rasa sakitnya, kalau bisa diukur dengan skala misal skala terendah 0
dan tertinggi 10, maka rasa sakit kita itu pada skala berapa? misal 7), saya
ikhlas (rasakan kesabaran anda dalam
menjalani semua ini), saya ridha (rasakan rasa syukur karena masih banyak
nikmat lain yang kita terima), saya serahkan kesembuhannya kepada-Mu ya Allah
(senyum bahagia karena rasa sakit itu sudah diangkat oleh Allah, sehingga sudah
sembuh).
Jadi contoh kalimatnya : Ya
Allah Ya Ar Rahmaan saya merasa sedih setiap bangun tidur kalau berdiri tumit
saya sangat sakit, saya ikhlas, saya ridha, saya serahkan kesembuhanNya
kepadaMu.
Setelah membuat kata-kata
sugesti pada diri senri, tahapan selanjutnya yaitu:
Dengan menstimulasi titik
meridian (ada 10 titik)
Titik meridian yang dimaksud
adalah : (tiap titik diketuk-ketuk pakai
dua atau tiga jari tangan kanan, dengan mengucapkan kalimat sugesti pada butir
nomor 3 di atas. Kalimat tersebut diucapkan bisa 1 x atau 3 x atau 7x.).
Berikut titik-titik meridiannya:
Titik niat ada di sisi
samping telapak kiri – di bawah kelingking. (khusus titik 1 ini tempelkan
miring telapak tangan kiri dengan jempol menempel di dada)
Ubun-ubun (kalau ada darah tinggi atau diabetes, lewatkan saja titik ini).
Alis mata kanan bagian dalam
(pangkal alis di atas hidung)
Alis mata kanan bagian luar
(ujung alis)
Tulang pipi kanan (di bawah
mata)
Antara hidung dan bibir
Dagu (persis di bawah bibir)
(Kembali dulu ke titik nomor
3 dan 4 dan 5) untuk bagian kiri
Tulang menonjol di bawah
leher sebelah kanan (tempat bukaan kerah)
Bagian bawah lengan sebelah
kanan (ini susah dijangkau dengan jari, jadi bisa ditepuk-tepuk pakai telapak
tangan).
Persis di bawah payudara
sebelah kanan
(Kembali ke titik nomor 8
s.d. 9 untuk bagian kiri)
Kira-kira terapi ini
membutuhkan waktu sekitar 20 s.d. 25
menit. Oleh karena itu, sebelum melakukan terapi ini, ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan:
Melakukan terapi ini
sebaiknya dalam kondisi fit (sudah makan, sudah shalat). Sediakan air putih karena
pada umumnya haus setelah melakukkan terapi ini.
Terapi ini bisa dilakukan
untuk orang lain. Misalnya kita menuntun orang lain untuk melaksanakan terapi
ini pada dirinya sendiri. Atau kalau
orang lain itu tidak mampu bicara, bisa kita wakili (contoh orang tua yang
sudah sangat lanjut usia (hanya bisa berbaring) kan sudah tidak memungkinkan,
jadi kita yang mewakili mengucapkan kalimatnya dan membayangkan sesuai dengan
persepsi harapan kita)
Terapi ini bisa pula
dilakukan jarak jauh. Contoh : aku melakukan terapi untuk bapak (sebut orang
yang dituju).
Pelaksanaan terapi bisa 1 x
setiap hari, bahkan ada yang setiap hari sampai dengan dua bulan.
Khusus untuk sakit, kalimat
sugestinya bisa diganti dengan do’a yang diajarkan Rasulullah Shalallahu
‘alaihi wasalaam:
Hadits shahih mengatakan : Tempelkan tanganmu pada yang
sakit, kemudian ucapkan Bismillah (dengan menyebut nama Allah) dibaca 3X dan
أَعُوذُ
بِاللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
A’udzubillahi waqudratii min syarimaa
ajidu wa uhadir (Aku berlindung kepada Allah dan kepada kekuasaan-Nya dari
kejahatan apa yang aku dapati dan yang aku khawatirkan) dibaca 7x (HR. Muslim
no. 2202). Dan membaca doa:
, اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ ,أَذْهِبِ الْبَاسَ
وَاشْفِهِ
,وَأَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ
سَقَمًا
Allahumma rabbannaasi, adzhibilba`sa,
wasy fihi, wa antasy syaafii, laa syifaa a illaa syifaa uka, syifaa an laa
yughoodiru saqoman (Ya Allah, Rabb Pemelihara manusia, hilangkanlah penyakit
ini dan sembuhkanlah, Engkau-lah Yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan
melainkan hanya kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sedikit
pun penyakit).
(HR. Bukhari no. 5743)
Semoga bermanfaat. Aamiin.
Kalau benar yang kami sampaikan, maka
kebenarannya adalah hanya dari Allah. Kalau Salah adalah dari kebodohanku
semata.
0 komentar:
Posting Komentar