10 Keutamaan Rabiul
Awal, Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW
IKOBENGKULU.COM - Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang
sangat dimuliakan oleh umat muslim. Sebab, di bulan Rabiul Awal ini Nabi
Muhammad SAW dilahirkan ke dunia, tepatnya pada senin, 12 Rabiul Awal di tahun
Gajah.
Di bulan Rabilu Awal ini banyak peristiwa penting,
seperti, Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah dari kota Mekah ke kota Madinah,
kemudian dibangunnya masjid pertama kali di dunia ini pada bulan Rabiul Awal,
serta pertama kali digelar adanya sholat Jumat, juga wafatnya Nabi Muhammad
SAW.
Selain peristiwa penting tersebut, maka ada sejarah
penamaan bulan Rabiul awal dan sejarah sejumlah keutamaan bulan Rabiul Awal
lainnya, yang harus kita ketahui. Berikut penjelasannya.
Sejarah Penamaan Bulan Rabiul Awal
Dilansir dari Umma.id, Muhammad Shabri ‘Abd ar-Rahim
menulis dalam harian elbalad, jauh sebelum masa Rasulullah SAW. Konon yang
pertama kali memberikan nama Rabiul Awaal adalah Kilab bin Murrah, buyut kelima
dari Rasulullah SAW.
Ada beberapa cerita yang menjelaskan bahwa mengapa
disebut sebagai Rabi’. Satu masa dinamakan Rabi karena pada bulan itu
orang-orang Arab sudah mulai berperang kembali dan sedang memuncak.
Sehingga kata Rabi’ mengilustrasikan perang sedang mulai
subur dan sudah mulai banyak korban yang berjatuhan.
Ada juga riwayat lain yang mengatakan bahwa bulan Rabiul
Awal menggambarkan dari kondisi alam. Kata ar-rabi’ adalah kondisi dimana
tanaman sedang sangat subur dan banyak berbuah. Padang rumput menghijau.
Masyarakat Arab membagi Rabi’ juga menjadi dua macam, pertama adalah Rabi
as-syuhur (bulan musim semi) yaitu bulan Rabiul Awal dan Tsani. Ada juga rabi
al-azminah (masa-masa musim semi), dimana musim semi oleh masyarakat Arab
dibagi menjadi enam, yaitu kharif (gugur), syitaa (dingin), shafy (panas) dan
qayzh (puncak panas) penamaan inilah yang sudah ada sebelum masa Nabi Muhammad
SAW
Berikut adalah 10 keutamaan Bulan Rabiul Awal yang perlu
diKetahui:
1. Bulan lahirnya pemimpin rahmatan lil alamin
Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang bersejarah bagi umat
muslim khususnya pada hari senin bulan Rabiul Awal yang bertepatan pada tahun
gajah, dimana telah lahir pemimpin seluruh umat muslim yang menjadi Rahmatan
lil’ alamin atau rahmat bagi seluruh alam semesta ini. Dan beliau ini adalah baginda
Rasulullah SAW. Allah SAW berfirman : “Dan tiadalah Kami mengutus kamu,
melainkan untuk menjadi rahmat bagi alam semesta.” (QS. Al-Anbiya ayat 107)
2. Bulan wafatnya Rasulullah SAW
Bulan Rabiul Awal juga merupakan bulan yang sangat mulia
itu dikarenakan adanya dua peristiwa sekaligus yang sangat penting yaitu orang
yang sangat mulia yang sudah dilahirkan ke dunia dan juga Allah SWT yang
mengambil baginda Rasulullah SAW di dunia ini. Atau bisa disebut sebagai bulan
wafatnya Rasulullah SAW.
3. Disunnahkannya memperbanyak sholawat di bulan ini
Bulan Rabiul Awal atau bisa juga disebut sebagai bulan
mulud ini merupakan bulan yang sering digunakan untuk memperbanyak membaca
sholawat dan juga bulan yang banyak memberikan salam pada Rasulullah SAW.
Membaca sholawat tentunya memiliki manfaat yaitu
bertujuan untuk membuat hidup menjadi lebih baik lagi selama ada di dunia
maupun di akhirat, sehingga ketika membaca sholawat nariyah, maka akan
mendapatkan syafa’at dan juga mendapatkan berkah dari Rasulullah SAW.
4. Bulan yang memiliki banyak berkah
Umroh.com merangkum, bulan Rabiul Awal juga menjadi bulan
yang paling banyak dimanfaatkan oleh umat muslim, karena sebagai sarana
sekaligus berkumpulnya sesama umat muslim di Masjid atau majelis-majelis dan
beberapa tempat lainnya yang dimuliakan oleh Allah SWT. Ini bertujuan tidak
lain dan tidak bukan adalah untuk menanam, memupuk dan lebih menumbuhkan rasa
cinta atau mahabbah kita kepada Rasulullah SAW.
5. Ungkapan kecintaan pada Rasulullah SAW
Bulan Rabiul Awal menjadi bulan dimana bulan untuk
mengungkapkan akan kecintaan kita dan kegembiraan dengan adanya Rasulullah SAW.
Bahkan bukan hanya orang muslim saja yang mendapatkan kegembiraan tersebut.
Orang kafir sekaligus akan mendapatkan manfaat dengan kegembiraan tersebut.
Dalam hadits riwayat Imam al-Bukhori dikisahkan saat
Tsuwaibah yakni budak perempuan dari Abu Lahab yang menyampaikan kabar gembira
mengenai kelahiran bayi yang sangat mulia dan Abu Lahap segera memerdekakan
Tsuwaibah sebagai bentuk dari wujud tanda cinta dan kasih. Karena
kegembiraannya tersebut, pada hari kiamat kelak, siksa atas dirinya akan
diringankan pada setiap hari senin.
6. Meneguhkan kecintaan pada Rasulullah SAW
Bulan Rabiul Awal juga menjadi bulan untuk mengembalikan
keteguhan cinta kita kepada Rasulullah SAW. Bagi setiap orang mukmin, kecintaan
pada Rasulullah SAW adalah merupakan satu kewajiban dan salah satu cara untuk
meningkatkan sebuah keimanan dan taqwa. Kecintaan pada Rasulullah SAW juga
harus berada di barisan yang lain dan harus melebihi segalanya bahkan pada
keluarga atau diri sendiri. Berikut merupakan haditsnya : “Tidak sempurna iman
salah satu diantara kamu sehingga aku lebih dicintai olehnya daripada anaknya,
orangtuanya dan seluruh manusia.” (HR. Bukhari Muslim)
7. Mendapatkan Rahmat Allah SWT
Memperoleh rahmat Allah SWT yakni berupa taman surga dan
juga dibangkitkan bersama-sama dengan para orang yang masuk ke dalam golongan
orang yang jujur, orang yang sedang berjuang diagama Allah (mati syahid) dan
juga orang-orang yang sholeh. Imam Syafi’I R.A mengatakan :
“Barang siapa yang mengumpulkan saudara-saudara untuk
memperingati Maulid Nabi, kemudian menyediakan makanan, tempat dan berbuat
kebaikan untuk mereka serta ia menjadi sebab untuk atas dibacakannya maulid
Nabi, maka Allah akan membangkitkan dia bersama-sama orang yang jujur,
orang-orang yang mati syahid dan orang-orang yang sholeh. Dan dia juga akan
dimasukkan ke dalam surga na’im.”
8. Memuliakan dan membesarkan Rasulullah SAW
Bulan Rabiul Awal menjadi hari kelahiran Rasulullah SAW
dan menjadi hari kebesaran bagi islam, sehingga memiliki banyak arti keindahan
tersendiri. Dalam riwayat Qatadah Al Ansari, Rasulullah SAW ditanya mengenai
puasa hari senin dan Rasulullah SAW bersabda, “Itulah hari yang dilahirkan aku
padanya dan diturunkan kenabian ke atasku.” (Riwayat Muslim dan lainnya.)
9. Melakukan amal kebaikan
Bulan Rabiul Awal juga menjadi bulan untuk melakukan
banyak amal kebikan seperti yang dilakukan oleh Abu Lahab dengan memerdekakan
Suawaibah. Serta beberapa amal kebaikan yang bisa dilakukan antara lain
bersholawa, membaca Al-Quran, bersedakah dan masih banyak lainnya.
10. Dibangkitkan pada hari kiamat
Jika pada Rabiul Awal seseorang dikumpulkan oleh banyak
sudara, maka janji Allah SWT adalah akan membangkitkan di saat hari kiamat
kelak. Dari 10 Keutamaan Bulan Rabiul Awal ini lah yang menjadi hal terpenting
bagi umat muslim ketahui dan juga yang lainnya.***
Iman Kurniawan
https://bengkulu.pikiran-rakyat.com
0 komentar:
Posting Komentar