Apakah Ada Amalan
untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal?
Suara.com - Orang tua merupakan orang yang berpengaruh
dalam hidup kita. Mereka yang telah membesarkan dan merawat hingga tumbuh
menjadi dewasa. Oleh karenanya, kita harus selalu berbakti kepada orang tua
dengan melakukan berbagai amalan-amalan, termasuk amalan untuk orang tua yang
sudah meninggal.
Jika orang tua kita telah meninggal apakah tetap ada
amalan-amalan yang harus dilakukan? Jawabannya ada, berikut ini beberapa amalan
untuk orang tua yang sudah meninggal.
Jika orang tua meninggal, yang dapat kita lakukan adalah
dengan mendoakannya. Dalam sebuah hadist menyebutkan ada 3 amalan yang tidak
terputus setelah orang meninggal seperti sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat
dan doa anak sholeh.
Sebagai anak yang sholeh, kita dapat melaksanakan amalan
untuk orang tua yang sudah meninggal dengan cara berikut ini.
1. Bersedekah
jariyah
Amalan untuk orang tua yang sudah meninggal yang pertama
adalah dengan bersedekah jariyah. Sebagai seorang anak yang berbakti kepada
orang tua dapat menyedekahkan sebagian harta dengan diniatkan untuk orang tua.
Sedekah bisa berubah wakaf tanah, memberikan Al-Quran dan
buku serta menyumbangkan sebagian harga untuk fakir miskin dan pondok
pesantren.
2. Mengajarkan
ilmu yang bermanfaat
Amalan kedua bagi orang tua yang telah meninggal adalah
dengan mengamalkan seluruh ilmu yang telah diberikan kepada orang lain.
Rasulullah SAW bersabda dalam hadistnya yang berbunyi,
"Barang siapa membaca al-qur'an dan mengamalkannya maka kedua orang tuanya
pada hari kiamat akan dipakaikan mahkota yang cahayanya lebih bagus daripada
cahaya matahari menembus rumah-rumah di dunia." (HR. Abu Dawud).
3. Mendoakan
orang tua
Doa anak yang sholeh merupakan salah satu amalan yang
tidak terputus meski orang tua telah meninggal dunia. Berikut ini adalah
doa-doa yang dapat dipanjatkan kepada orang tua yang telah meninggal.
a.
“Allahummaghfir lahu warhamhu wa 'afihi aa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa
wassi' madkhalahu, waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal
khathaa ya kamaa yunaqqats-tsawbul abyadhu minad danas. Wa abdilhu daaran
khairan min daarihii wa ahlan khairan min ahlihii wa zawjan khairan min
zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a 'idzhu min 'adzaabil qobri wa fitnatihi wa
min 'adzaabin naar.”
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah,
bebaskanlah, lepaskanlah kedua orang tuaku. Dan muliakanlah tempat tinggalnya,
luaskanlah jalan masuknya, bersihkanlah kedua orang tuaku dengan air yang
jernih dan sejuk, dan bersihkanlah kedua orang tuaku dari segala kesalahan
seperti baju putih yang bersih dari kotoran.
Dan gantilah tempat tinggalnya dengan tempat tinggal yang
lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari
yang ditinggalkannya juga. Masukkanlah kedua orang tuaku ke surga, dan
lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka."
b.
“Robbanaghfirlii waliwalidayya walilmu'miniina yauma yaquumul hisaab”
Artinya: "Ya Rabb kami, beri ampunlah aku dan kedua
ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari
kiamat)." (QS. Ibrahim: 41)
Itulah beberapa amalan untuk orang tua yang sudah
meninggal. Semoga kita dapat senantiasa mengamalkan amalan baik untuk orang tua
dengan istiqomah.
Rifan Aditya
Kontributor :
Muhammad Zuhdi Hidayat