7 Keutamaan Bulan Rabiul Awal, Bulan Kelahiran Rasulullah
SAW
Bulan Rabiul Awal atau yang biasa disebut dengan bulan
Maulid Nabi Muhammad SAW, dimana Rasulullah SAW dilahirkan ke dunia ini yakni
pada hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah atau 570 Masehi.
Nabi Muhammad SAW merupakan seorang Nabi dan Rasul ke-25
atau terakhir yang menjadi utusan Allah SWT, yang menjadi penutup para Nabi
atau Khatamul Anbiya.
Wahyu pertama kali yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
SAW adalah Surat Al-Alaq ayat 1-5, yang disampaikan oleh Malaikan Jibril di Gua
Hiro.
Keutamaan Bulan Rabiul Awal, Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Berikut 7 Keutamaan Bulan Rabiul Awal;
1. Disunahkan Perbanyak Sholawat
Pada Bulan Rabiul Awal, disunahkan untuk memperbanyak
sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Kelak di akhirat, Nabi Muhammad akan
memberikan syafa’at kepada umatnya yang sering bershalawat.
2. Berbuat Kebaikan
Bulan Rabiul Awal juga bulan yang baik untuk berbuat
berbagai kebaikan seperti menolong sesama, bersedekah, kerja baik dan lain
sebagainya.
3. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Selain berbuat baik, pada bulan ini juga dianjurkan untuk
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Yang perlu disyukuri
atas nikmatNya sampai detik ini, dan selalu mengingat Allah SWT dimana pun dan
kapan pun.
4. Perbanyak Shalat Sunnah
Shalat Sunnah juga banyak dilakukan umat muslim pada
bulan Rabiul Awal, melengkapi shalat fardhu dengan shalat sunnah. Ada juga yang
melaksanakan shalat di tengah malam yaitu shalat tahajud dan shalat fajar di
waktu dhuha.
5. Wirid & Dzikir
Memperbanyak wirid dan dzikir disetiap aktivitas atau
kegiatan yang sedang dilakukan, seraya mengingat Allah SWT merupakan salah satu
sunnah yang dianjurkan.
6. Puasa Senin Kamis
Puasa sunnah Senin Kamis merupakan salah satu yang sering
dilakukan Rasulullah SAW sampai akhir hayatnya.
7. Meneladani Sifat Rasulullah SAW
Banyak sekali sifat Rasulullah SAW yang bisa kita
teladani, Nabi Muhammad SAW sebagi seorang Nabi dan Rasul yang diutus langsung
oleh Allah untuk menyampaikan kepada seluruh umatnya tentang agama Islam.
Dengan kepribadian Nabi Muhammad yang jujur, dapat
dipercaya, selalu menyampaikan kebaikan dan juga cerdas. Selain menjadi seorang
Nabi dan Rasul, Nabi Muhammad SAW adalah seorang Suami dan Ayah yang baik,
perhatian dan banyak memberikan nasehat kepada keluarganya.
Nabi Muhammad SAW tidak pernah marah ketika dihina,
dimusuhi bahkan dilempar dengan batu. Sebaliknya, beliau selalu mendo’akan
orang-orang yang kerap sering kali memusuhinya dengan do’a-do’a yang baik.
Rasulullah SAW merupakan seri tauladan yang baik dari
zaman dulu sampai sekarang.
Semoga kita semua bisa meneladani sifat Rasulullah SAW
dengan baik. Aamiin yaa rabbal alamin
(DN.COM/almas_khalishah)
0 komentar:
Posting Komentar