Senin, 19 September 2022

20 Manfaat Sedekah Sesuai Ketentuan Hadis dan Al Quran

20 Manfaat Sedekah Sesuai Ketentuan Hadis dan Al Quran


Warga mengambil sendiri kantong sedekah berisi bahan pangan yang dibagikan oleh Yayasan Peduli Sesama Ummat di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (14/62020). Yayasan tersebut menyiapkan kantong sedekah setiap hari untuk dibagikan secara gratis kepada warga yang terdampak COVID-19 di daerah itu.

Sejak kecil Anda diajarkan berbagi kepada sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Konsep berbagi tersebut dalam agama Islam dikenal dengan sedekah. Konsep sedekah tersebut juga diajarkan selama ribuan tahun lalu oleh Nabi Muhammad SAW.

Dikutip dari situs Lembaga Amil Zakat dan Sedekah Muhammadiyah atau Lazismu, terdapat 20 manfaat sedekah berdasarkan tuntunan dari Al Qur'an dan Hadis.

1. Sedekah menghapus kesalahan dan menangkal kepedihan sakarotul maut

Salah satu harapan umat muslim adalah mendapat kematian yang khusnul khatimah. Salah satu cara untuk mendapatkannya dengan bersedekah. Nabi Muhammad SAW menuntun hambanya untuk memperbanyak dan merutinkan amalan sedekah.

Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah meredakan kemarahan Allah dan menangkal (mengurangi) kepedihan sakaratul maut.” (dalam buku Fiqh Sunnah karangan Sayyid Sabiq)

2. Bersedekah membuka pintu rezeki

Salah satu cara membuka rezeki adalah dengan berbagi. Semakin banyak Anda berbagi, maka semakin banyak yang menyayangi. Rasulullah SAW bersabda ” Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah”. (HR Al-Baihaqi).

Dalam salah satu hadits Qudsi, Allah berfirman: ”Hai anak Adam, infaklah (nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku memberikan nafkah kepadamu“.(HR Muslim).

3. Sedekah menjadikan rezeki berlipat ganda

Dengan banyak bersedekah, Allah SWT akan melipat gandakan harta Anda dari arah mana saja, yang tidak pernah disangka-sangka.

“Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir, seratus biji Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (QS Al-Baqarah 2:261)

4. Bersedekah menjauhkan dari panasnya api neraka

Salah satu cara menghindarkan diri dari pedihnya azab neraka adalah dengan bersedekah. Maka semakin banyak bersedekah, semakin jauh pula tubuh dijauhkan dari jilatan api neraka pada hari kiamat kelak.

Rasulullah SAW bersabda: “Jauhkan dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan (sedekah) sebutir kurma”. (Mutafaq’alaih)

5.Sedekah menjadi pelindung di hari kiamat

Saat hari kiamat, umat manusia hanya bisa melindungi dirinya sendiri, tanpa peduli pada situasi yang ada di sekitarnya. Oleh karenanya, amal ibadah selama hidup di dunia lah yang menjadi tameng alias pelindung. Salah satunya adalah dengan bersedekah.

Rasulullah SAW bersabda: “Naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya ” (HR Ahmad).

6. Bersedekah menghindarkan diri dari segala macam penyakit jasmani dan rohani

Salah satu obat baik bagi rohani maupun jasmani adalah dengan bersedekah. Hal itu sebagaimana sabda Nabi:

"Bentengilah hartamu dengan zakat, obati orang-orang sakit (dari kalanganmu) dengan bersedekah dan persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana”. (HR Ath-Thabrani).

7. Bersedekah terhindar dari berbagai macam penyakit hati

Sebagaimana sabda Nabi SAW kepada orang yang mengeluhkan kekerasaan hatinya kepada beliau: ”Jika kamu hendak melembutkan hatimu, maka berilah makan orang miskin dan usaplah kepala anak yatim”. (HR Ahmad).

"Rasulullah SAW juga pernah bersabda, bahwa sedekah dari seorang Muslim meningkatkan (hartanya) di masa kehidupannya meringankan kepedihan saat mautnya, dan Allah hilangkan perasaan sombong dan egois dari dirinya". (Fiqhus- Sunnah vol. 3, hal 97).

8. Allah SWT mencegah berbagai bencana dan musibah

Manfaat sedekah lainnya, dapat menolak berbagai bentuk musibah bagi siapapun, sekalipun mereka dari golongan orang zhalim, bahkan kafir sekalipun.

Rasulullah SAW bersabda’. “Sedekah dapat menyelamatkan manusia dari kematian yang buruk”. (Al Wasail 6: 267, hadis ke 4).

9. Capai kebaikan hati dengan banyak sedekah

“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS. 3:92).

10. Sedekah menjadi penyebab manusia didoakan malaikat

Nabi SAW bersabda: “Tidak ada hari yang disambut oleh para hamba melainkan di sana ada dua malaikat yang turun salah satunya berkata ‘ya Allah, berikanlah ganti kepada orang-orang yang berinfaq’ sedangkan (malaikat) yang lainnya berkata ’ya Allah, berikanlah kehancuran kepada orang-orang yang menahan (hartanya)”. (HR Bukhari-Muslim).

11. Orang yang gemar bersedekah akan mendapatkan keberkahan jiwa dan hartanya.

Allah melapangkan dan menyempitkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya (QS Saba 34: 39). Bahkan, jika disedekahkan, maka tidak berkurang karena Allah akan menggantinya.

12. Harta yang sebenarnya adalah harta yang disedekahkan

Sebagaimana dalam firman Allah SWT: “…Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. (QS.3 :92)

13. Pahala orang bersedekah akan dilipat gandakan oleh Allah SWT

Sebagaimana firman Allah : "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka: dan bagi mereka pahala yang banyak" (QS 57:18)

14. Allah membukakan pintu surga bagi orang yang gemar bersedekah

“Wahai hamba Allah,kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika dia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, dia akan dipanggil dari pintu shalat yang berasal, sedangkandari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika dia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah. (HR Bukhari).

15. Sedekan menenangkan hati dan memberikan kenyamanan.

Setiap kali bersedekah, makin menguat kebahagiaan dan makin besar kesenangan. Allah Ta’ala berfirman: ”Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung". (QS. 59: 9)

16. Sedekah menghapus dosa yang telah diperbuat masa lalu

Pernyataan ini diperkuat dalil hadist Rasulullah SAW, “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api". (HR Tirmidzi, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614)

17. Diperkenankan iri kepada orang yang gemar berinfak dan sedekah

Rasulullah bersabda:

“Tidak boleh hasad (iri hati) kecuali (kepada) dua orang. (Yaitu) seorang yang diberikan Al-Qur’an oleh Allah, lalu ia mengamalkannya siang dan malam. Dan seorang yang dikaruniakan (kekayaan) harta oleh Allah, lalu ia menginfakkannya di (jalan) kebenaran siang dan malam.”

18. Merelakan harta dan jiwa untuk Agama dan sesama

Allah berfirman:

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang-mu’min, diri dan harta mereka dengan memberikan surqa untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh/terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, lnjil dan Al Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangah yang besar". (QS 9:111)

19. Sucikan hati harta dan jiwa dengan sedekah

Manfaat sedekah lainnya dapat menyucikan hati, harta dan jiwa. Nabi berwasiat kepada pedagang: "Wahai para pedagang, sesungguhnya (pada) perdagangan ini terjadi kealphaan dan sumpah, maka campurilah dengan sedekah". (HR. Ahmad).

Allah berflrman:

“Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka…” (QS At-Taubah:103).

20. Bersedekah kepada janda dan orang miskin, bagaikan salat malam dan puasa tanpa putus

Rasulullah SAW bersabda,

”Orang yang mengusahakan bantuan (pertolongan) bagi janda dan orang miskin ibarat berjihad di jalan Allah dan ibarat orang shalat malam. Ia tidak merasa lelah dan ia juga ibarat orang berpuasa yang tidak pernah berbuka”. (HR Bukhari)

Tata Cara Bersedekah

Setelah memahami manfaat yang bersedekah, selanjutnya membahas mengenai tata cara bersedekah yang dikutip dari situs filantropi Kitabisa.com:

1. Tata cara bersedekah kepada orang tua

Orang tua tidak melulu berarti orang tua kandung namun juga orang-orang yang sudah lanjut usia. Sebelum bersedekah, Anda bisa memerhatikan kehidupan orang tu terlebih dahulu. Masihkah kekurangan, serta apa yang bisa dibantu. Sedekah kepada orang tua cukup muda, dan itu merupakan wujud rasa bakti anak kepada orang tua.

Hal itu yang perlu diingat, jangan sampai Anda gencar bersedekah ke berbagai masjid, namun untuk orang tua sendiri, terlupakan. Sedekah tak hanya sekedar materi, Anda bisa bersedekah hanya dengan memberikan senyum tulus, bahasa tubuh baik, serta tatakrama atau sopan santun juga bagian dari sedekah.

Terkadang, orang tua tidak melulu mencari materi dari anak. Orang tua jauh lebih memerlukan senyum tulus, bahasa tubuh yang baik, sopan santun, tutur kata lemah lembut, perhatian, pendengar dan teman bercerita yang menyenangkan dari anak.

Meski orang tua tidak pernah meminta, sudah kewajiban seorang anak untuk memberi orang tua,  disesuaikan kemampuan materi yang dimiliki.

 2. Cara bersedekah kepada anak yatim

Anak yatim dapat menjadi target sedekah selanjutnya. Sedekah pada golongan ini mempunyai dampak luar biasa. Misalnya, seorang anak yatim yang tidak bisa bersekolah, kemudian dibantu untuk bisa mendapatkan pendidikan.

Ada anak-anak yatim yang akan terdampak lewat rencana tersebut. Sederhana bukan hanya bermodal sebuah buku, namun di sana Anda juga bisa membangun mata rantai kebaikan.

3. Cara bersedekah saat dalam perjalanan

Golongan berikutnya adalah orang yang sedang melakukan perjalanan. Mereka yang tanpa keluarga bisa bergantung pada Allah SWT dan menjadi golongan yang memercayakan sepenuhnya pertolongan Allah SWT.

Pertolongan Allah SWT kepada orang lain, bisa saja diberikan melalui perantara Anda. Dengan menunda sedekah, ada potensi Anda menahan hak orang lain, sehingga menghambat rasa syukur dan keyakinan seseorang terhadap pertolongan Allah SWT. Anda tidak pernah tahu kapan waktu tersebut tiba, bisa saja saat harus melakukan perjalanan

4. Bersedekah di bulan Ramadhan

Karena kemuliaan waktunya,  Di antara sebab dilipatgandakannya amal ibadah seseorang adalah karena kemuliaan waktu melaksanakannya. Karena itu, dalam sebuah hadis riwayat Imam Turmudzi, ketika Rasulullah SAW ditanya, “Sedekah yang bagaimana yang paling utama?” Rasulullah SAW menjawab,“sedekah yang dilakukan pada bulan Ramadan”.

Selain itu, manfaat sedekah juga bisa membantu orang-orang lebih didekatkan kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda,“Barang siapa yang memberikan (menu) berbuka kepada mereka yang berpuasa, maka pahalanya sama dengan orang yang berpuasa itu, tanpa berkurang sedikit pun”.

Bayangkan, betapa banyaknya pahala mereka yang bersedekah selama Ramadan. Di samping meraih pahala, Anda terkadang akan menemukan penerima sedekah yang membagikan doanya

 

Oleh Muhammad Irfan Al-Amin

https://katadata.co.id

 

0 komentar:

Posting Komentar