20 Manfaat Sedekah Sesuai Ketentuan Hadis dan Al Quran
Warga mengambil sendiri kantong sedekah berisi bahan
pangan yang dibagikan oleh Yayasan Peduli Sesama Ummat di Makassar, Sulawesi
Selatan, Minggu (14/62020). Yayasan tersebut menyiapkan kantong sedekah setiap
hari untuk dibagikan secara gratis kepada warga yang terdampak COVID-19 di
daerah itu.
Sejak kecil Anda diajarkan berbagi kepada sesama,
terutama kepada mereka yang membutuhkan. Konsep berbagi tersebut dalam agama
Islam dikenal dengan sedekah. Konsep sedekah tersebut juga diajarkan selama
ribuan tahun lalu oleh Nabi Muhammad SAW.
Dikutip dari situs Lembaga Amil Zakat dan Sedekah
Muhammadiyah atau Lazismu, terdapat 20 manfaat sedekah berdasarkan tuntunan
dari Al Qur'an dan Hadis.
1. Sedekah menghapus kesalahan dan menangkal kepedihan
sakarotul maut
Salah satu harapan umat muslim adalah mendapat kematian
yang khusnul khatimah. Salah satu cara untuk mendapatkannya dengan bersedekah.
Nabi Muhammad SAW menuntun hambanya untuk memperbanyak dan merutinkan amalan
sedekah.
Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah meredakan kemarahan
Allah dan menangkal (mengurangi) kepedihan sakaratul maut.” (dalam buku Fiqh
Sunnah karangan Sayyid Sabiq)
2. Bersedekah membuka pintu rezeki
Salah satu cara membuka rezeki adalah dengan berbagi.
Semakin banyak Anda berbagi, maka semakin banyak yang menyayangi. Rasulullah
SAW bersabda ” Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan
mengeluarkan sedekah”. (HR Al-Baihaqi).
Dalam salah satu hadits Qudsi, Allah berfirman: ”Hai anak
Adam, infaklah (nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku memberikan nafkah
kepadamu“.(HR Muslim).
3. Sedekah menjadikan rezeki berlipat ganda
Dengan banyak bersedekah, Allah SWT akan melipat gandakan
harta Anda dari arah mana saja, yang tidak pernah disangka-sangka.
“Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang yang
menafkahkan hartanya di jalan Allah, adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir, seratus biji Allah melipat
gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (QS Al-Baqarah 2:261)
4. Bersedekah menjauhkan dari panasnya api neraka
Salah satu cara menghindarkan diri dari pedihnya azab
neraka adalah dengan bersedekah. Maka semakin banyak bersedekah, semakin jauh
pula tubuh dijauhkan dari jilatan api neraka pada hari kiamat kelak.
Rasulullah SAW bersabda: “Jauhkan dirimu dari api neraka
walaupun hanya dengan (sedekah) sebutir kurma”. (Mutafaq’alaih)
5.Sedekah menjadi pelindung di hari kiamat
Saat hari kiamat, umat manusia hanya bisa melindungi
dirinya sendiri, tanpa peduli pada situasi yang ada di sekitarnya. Oleh
karenanya, amal ibadah selama hidup di dunia lah yang menjadi tameng alias
pelindung. Salah satunya adalah dengan bersedekah.
Rasulullah SAW bersabda: “Naungan bagi seorang mukmin
pada hari kiamat adalah sedekahnya ” (HR Ahmad).
6. Bersedekah menghindarkan diri dari segala macam
penyakit jasmani dan rohani
Salah satu obat baik bagi rohani maupun jasmani adalah
dengan bersedekah. Hal itu sebagaimana sabda Nabi:
"Bentengilah hartamu dengan zakat, obati orang-orang
sakit (dari kalanganmu) dengan bersedekah dan persiapkan doa untuk menghadapi
datangnya bencana”. (HR Ath-Thabrani).
7. Bersedekah terhindar dari berbagai macam penyakit hati
Sebagaimana sabda Nabi SAW kepada orang yang mengeluhkan
kekerasaan hatinya kepada beliau: ”Jika kamu hendak melembutkan hatimu, maka
berilah makan orang miskin dan usaplah kepala anak yatim”. (HR Ahmad).
"Rasulullah SAW juga pernah bersabda, bahwa sedekah
dari seorang Muslim meningkatkan (hartanya) di masa kehidupannya meringankan
kepedihan saat mautnya, dan Allah hilangkan perasaan sombong dan egois dari
dirinya". (Fiqhus- Sunnah vol. 3, hal 97).
8. Allah SWT mencegah berbagai bencana dan musibah
Manfaat sedekah lainnya, dapat menolak berbagai bentuk
musibah bagi siapapun, sekalipun mereka dari golongan orang zhalim, bahkan
kafir sekalipun.
Rasulullah SAW bersabda’. “Sedekah dapat menyelamatkan
manusia dari kematian yang buruk”. (Al Wasail 6: 267, hadis ke 4).
9. Capai kebaikan hati dengan banyak sedekah
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang
sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa
saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS. 3:92).
10. Sedekah menjadi penyebab manusia didoakan malaikat
Nabi SAW bersabda: “Tidak ada hari yang disambut oleh
para hamba melainkan di sana ada dua malaikat yang turun salah satunya berkata
‘ya Allah, berikanlah ganti kepada orang-orang yang berinfaq’ sedangkan
(malaikat) yang lainnya berkata ’ya Allah, berikanlah kehancuran kepada
orang-orang yang menahan (hartanya)”. (HR Bukhari-Muslim).
11. Orang yang gemar bersedekah akan mendapatkan
keberkahan jiwa dan hartanya.
Allah melapangkan dan menyempitkan rezeki bagi siapa yang
dikehendaki-Nya (QS Saba 34: 39). Bahkan, jika disedekahkan, maka tidak
berkurang karena Allah akan menggantinya.
12. Harta yang sebenarnya adalah harta yang disedekahkan
Sebagaimana dalam firman Allah SWT: “…Dan apa saja yang
kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. (QS.3 :92)
13. Pahala orang bersedekah akan dilipat gandakan oleh
Allah SWT
Sebagaimana firman Allah : "Sesungguhnya orang-orang
yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah
pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka:
dan bagi mereka pahala yang banyak" (QS 57:18)
14. Allah membukakan pintu surga bagi orang yang gemar
bersedekah
“Wahai hamba Allah,kemarilah untuk menuju kenikmatan”.
Jika dia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, dia
akan dipanggil dari pintu shalat yang berasal, sedangkandari kalangan mujahid,
maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika dia berasal dari golongan yang gemar
bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah. (HR Bukhari).
15. Sedekan menenangkan hati dan memberikan kenyamanan.
Setiap kali bersedekah, makin menguat kebahagiaan dan
makin besar kesenangan. Allah Ta’ala berfirman: ”Dan siapa yang dipelihara dari
kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung". (QS. 59: 9)
16. Sedekah menghapus dosa yang telah diperbuat masa lalu
Pernyataan ini diperkuat dalil hadist Rasulullah SAW,
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api". (HR
Tirmidzi, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614)
17. Diperkenankan iri kepada orang yang gemar berinfak
dan sedekah
Rasulullah bersabda:
“Tidak boleh hasad (iri hati) kecuali (kepada) dua orang.
(Yaitu) seorang yang diberikan Al-Qur’an oleh Allah, lalu ia mengamalkannya
siang dan malam. Dan seorang yang dikaruniakan (kekayaan) harta oleh Allah,
lalu ia menginfakkannya di (jalan) kebenaran siang dan malam.”
18. Merelakan harta dan jiwa untuk Agama dan sesama
Allah berfirman:
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari
orang-orang-mu’min, diri dan harta mereka dengan memberikan surqa untuk mereka.
Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh/terbunuh. (Itu telah
menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, lnjil dan Al Qur’an. Dan
siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka
bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah
kemenangah yang besar". (QS 9:111)
19. Sucikan hati harta dan jiwa dengan sedekah
Manfaat sedekah lainnya dapat menyucikan hati, harta dan
jiwa. Nabi berwasiat kepada pedagang: "Wahai para pedagang, sesungguhnya
(pada) perdagangan ini terjadi kealphaan dan sumpah, maka campurilah dengan
sedekah". (HR. Ahmad).
Allah berflrman:
“Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat
itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka…” (QS At-Taubah:103).
20. Bersedekah kepada janda dan orang miskin,
bagaikan salat malam dan puasa tanpa putus
Rasulullah SAW bersabda,
”Orang yang mengusahakan bantuan (pertolongan) bagi janda
dan orang miskin ibarat berjihad di jalan Allah dan ibarat orang shalat malam.
Ia tidak merasa lelah dan ia juga ibarat orang berpuasa yang tidak pernah
berbuka”. (HR Bukhari)
Tata Cara Bersedekah
Setelah memahami manfaat yang bersedekah, selanjutnya
membahas mengenai tata cara bersedekah yang dikutip dari situs filantropi
Kitabisa.com:
1. Tata cara bersedekah kepada orang tua
Orang tua tidak melulu berarti orang tua kandung namun
juga orang-orang yang sudah lanjut usia. Sebelum bersedekah, Anda bisa
memerhatikan kehidupan orang tu terlebih dahulu. Masihkah kekurangan, serta apa
yang bisa dibantu. Sedekah kepada orang tua cukup muda, dan itu merupakan wujud
rasa bakti anak kepada orang tua.
Hal itu yang perlu diingat, jangan sampai Anda gencar
bersedekah ke berbagai masjid, namun untuk orang tua sendiri, terlupakan.
Sedekah tak hanya sekedar materi, Anda bisa bersedekah hanya dengan memberikan
senyum tulus, bahasa tubuh baik, serta tatakrama atau sopan santun juga bagian
dari sedekah.
Terkadang, orang tua tidak melulu mencari materi dari
anak. Orang tua jauh lebih memerlukan senyum tulus, bahasa tubuh yang baik,
sopan santun, tutur kata lemah lembut, perhatian, pendengar dan teman bercerita
yang menyenangkan dari anak.
Meski orang tua tidak pernah meminta, sudah kewajiban
seorang anak untuk memberi orang tua, disesuaikan
kemampuan materi yang dimiliki.
2. Cara bersedekah
kepada anak yatim
Anak yatim dapat menjadi target sedekah selanjutnya.
Sedekah pada golongan ini mempunyai dampak luar biasa. Misalnya, seorang anak
yatim yang tidak bisa bersekolah, kemudian dibantu untuk bisa mendapatkan
pendidikan.
Ada anak-anak yatim yang akan terdampak lewat rencana
tersebut. Sederhana bukan hanya bermodal sebuah buku, namun di sana Anda juga
bisa membangun mata rantai kebaikan.
3. Cara bersedekah saat dalam perjalanan
Golongan berikutnya adalah orang yang sedang melakukan
perjalanan. Mereka yang tanpa keluarga bisa bergantung pada Allah SWT dan
menjadi golongan yang memercayakan sepenuhnya pertolongan Allah SWT.
Pertolongan Allah SWT kepada orang lain, bisa saja
diberikan melalui perantara Anda. Dengan menunda sedekah, ada potensi Anda
menahan hak orang lain, sehingga menghambat rasa syukur dan keyakinan seseorang
terhadap pertolongan Allah SWT. Anda tidak pernah tahu kapan waktu tersebut
tiba, bisa saja saat harus melakukan perjalanan
4. Bersedekah di bulan Ramadhan
Karena kemuliaan waktunya, Di antara sebab dilipatgandakannya amal
ibadah seseorang adalah karena kemuliaan waktu melaksanakannya. Karena itu,
dalam sebuah hadis riwayat Imam Turmudzi, ketika Rasulullah SAW ditanya,
“Sedekah yang bagaimana yang paling utama?” Rasulullah SAW menjawab,“sedekah
yang dilakukan pada bulan Ramadan”.
Selain itu, manfaat sedekah juga bisa membantu
orang-orang lebih didekatkan kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda,“Barang
siapa yang memberikan (menu) berbuka kepada mereka yang berpuasa, maka
pahalanya sama dengan orang yang berpuasa itu, tanpa berkurang sedikit pun”.
Bayangkan, betapa banyaknya pahala mereka yang bersedekah
selama Ramadan. Di samping meraih pahala, Anda terkadang akan menemukan
penerima sedekah yang membagikan doanya
Oleh Muhammad
Irfan Al-Amin
0 komentar:
Posting Komentar