10 Cara Paten Menjadi Pribadi Tangguh Menghadapi Cobaan
Saya yakin Anda setuju, Anda ingin menjadi pribadi
tangguh saat menghadapi cobaan bukan?
Lalu mengapa terasa begitu berat saat cobaan itu datang?
Kita tidak bisa meminta cobaan itu tidak pernah datang.
Cobaan adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam hidup kita.
Akan jauh lebih baik kita mampu menghadapi cobaan
dibandingkan berharap tidak mendapatkan cobaan. Saat kita sanggup dan bisa
melalui cobaan, maka kita akan mendapatkan hikmah, pelajaran, dan kebaikan dari
cobaan itu.
Yuk kita belajar bersama, bagaimana caranya agar menjadi
pribadi yang tangguh.
Ketangguhan Dalam Menghadapi Cobaan Akan Menjadikan Kita
Pribadi Yang Lebih Baik
menghadapi cobaan
Mengapa kita harus tangguh menghadapi cobaan, sebab
cobaan itu bagian dari hidup kita dan ada kebaikan dari cobaan tersebut. Kita
tidak bisa menghindari cobaan selama hidup ini. Maka daripada kita menghindari
cobaan, maka langlah yang benar adalah membina diri untuk menjadi pribadi yang
tangguh dalam menghadapi cobaan.
Cobaan datang dari Allah dan Allah sudah memberikan cara
menghadapi cobaan tersebut. Jika kita telusuri Al Quran Dan Hadits, banyak
sekali ayat dan hadits yang membimbing kita agar tangguh menghadapi cobaan.
Langkah pertama yang harus kita yakini adalah, yakinlah
bahwa ujian atau cobaan itu untuk kebaikan kita sendiri.
Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan
(bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran). (QS .7.168)
kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan
mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar.
(QS.11:11)
Tiada seorang muslim tertusuk duri atau lebih dari itu,
kecuali Allah mencatat baginya kebaikan dan menghapus darinya dari dosa. (HR
Bukhari)
Barangsiapa dikehendaki Allah kebaikan baginya, maka dia
diuji (dicoba dengan suatu musibah) (HR Bukhari)
Kita menghadapi cobaan dengan benar, artinya kita akan
mendapatkan kebaikan. Sebaliknya jika kita salah dalam menghadapi cobaan, maka
malah keburukan dan siksa yang kita dapat dan cobaan itu sendiri tidak hilang.
Rugi 2 kali!
Sikap Positif Dalam Menghadapi Cobaan
Lalu bagaimana cara kita menghadapi cobaan? Kata kuncinya
adalah bagaimana kita menyikapi ujian tersebut. Mungkin kita berada dalam
sebuah kondisi dimana kita memang tidak punya pilihan, artinya kita harus
mengalami ujian itu. Namun, sebenarnya kita selalu punya pilihan, setidaknya
dalam sikap.
Menyikapi cobaan dengan positif sebenarnya sudah cukup,
sebab sikap positif akan melahirkan semangat tidak menyerah, semangat mencari
solusi, dan yang jelas, jika sikap positif itu berdasarkan Al Quran dan hadits,
diiringi dengan niat ikhlas, maka kita PASTI akan mendapatkan balasannya di
akhirat nanti.
Apa saja sikap positif yang harus kita pegang?
#1 Yakinlah Anda Sanggup
Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan
sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan
kelapangan sesudah kesempitan. (QS.65:7)
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya (QS.2:286)
Yakinlah bahwa setiap cobaan yang diberikan Allah kepada
kita sesuai dengan kadar kemampuan kita. Jika kita merasa tidak sanggup
menghadapi cobaan atau ujian yang kita alami, itu adalah sinyal bahwa kita
harus meningkatkan kualitas diri kita.
Bukan ujiannya yang terlalu berat, tapi diri kita sendiri
yang loyo dan payah. Perbaiki diri, bukan mengeluh akan beratnya ujian.
Keyakinan diri bahwa kita akan sanggup menghadapi ujian,
menjadikan diri kita tidak akan menyerah, sehingga mengambil tindakan untuk
memperbaiki diri dan mencari solusi. Yakinlah Anda bisa, insya Allah.
#2 Yang Kita Benci Bisa Jadi Baik Bagi Kita
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik
bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk
bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS2.216)
Kita harus yakin, bahwa Allah akan memberikan yang
terbaik bagi kita. Mungkin kita menyukainya, padahal itu buruk bagi kita
sehingga Allah menghilangkannya dari kita. Terasa pahit, padahal justru itu yang
terbaik bagi kita. Kita mungkin tidak mengetahuinya, tapi Allah mengetahui.
Jadi berprasangka baiklah bahwa apa yang terjadi itu
untuk kebaikan Anda. Allah Maha Penyayang.
#3 Cobaan Bukan Berarti Allah Benci Kepada Kita
Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci
kepadamu. (QS.93:3)
Cobaan itu tidak menunjukan bahwa Allah membenci kita.
Rasulullah saw pun diberikan ujian oleh Allah, padahal beliau adalah habibillah
(kekasih Allah). Jadi ujian bukan berarti benci. Justru untuk kebaikan sebagainya
dijelaskan melalui ayat dan hadits yang sudah dibahas diatas.
#4 Tenanglah, Kemudahan Akan Datang
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. 94:5-6)
Jangan khawatir dengan kesulitan, sebab Anda akan
menemukan kemudahan. Syaratnya Anda harus bersedia melalui kesulitan tersebut.
#5 Jika Anda Menghadapi Cobaan, Perbanyak Shalat
Apabila Rasulullah saw menemui suatu kesulitan, maka
beliau segera mengerjakan shalat. (HR Abu Dawud)
Shalatlah bukan malah melamun, bukan malah mengeluh. Jika
mau menangis, menangislah kepada Allah. Bangun malam, dirikan shalat malam, dan
mintalah petunjukan dan pertolongan kepada Allah.
#6 dan #7 Berdo’a dan Selesaikan Kesulitan Orang Lain
Barangsiapa ingin do’anya terkabul dan dibebaskan dari
kesulitannya, hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain (HR
Ahmad)
Berdo’alah, karena Allah akan mengabulkan do’a kita. Dan,
salah satu rahasia agar do’a itu dikabulkan, selesaikan atau bantu kesulitan
orang lain. Mungkin aneh, kita sendiri sedang mengalami kesulitan tetapi malah
harus menyelesaikan kesulitan orang lain. Ini adalah perintah Allah dan tidak
mungkin salah.
“Ya Allah kuatkan aku menghadapi cobaan ini.”
#8 Bersabarlah
Aku (rasulullah) mengagumi seorang mukmin yang bila
memperoleh kebaikan, dia memuji Allah dan bersyukur. Bila ditimpa musibah, dia
memuji Allah dan bersabar. (HR Ahmad)
Orang yang berbahagia ialah yang dijauhkan dari
fitnah-fitnah dan orang yang terkena ujian dan cobaan, dia bersabar. (HR Ahmad)
menghadapi cobaan
Ada yang mengatakan bahwa sabar adalah resep untuk segala
masalah. Memang benar. Tentu saja dengan definisi sabar yang benar. Seseorang
yang sedang berperang membela agama Allah yang bersabar, adalah mereka yang
teguh dalam peperangan itu.
Justru Allah melarang kita menyerah atau meninggalkan
pertempuran. Artinya menyerah bukanlah definisi sabar. Sabar adalah keteguhan
dalam kebenaran.
Sabar juga bisa berarti adalah tetap teguh dalam mecari
solusi. Anda tetap teguh dalam perjuangan keluar dari masalah. Jika Anda
melakukan sabar dengan sabar yang benar, insya Allah solusi akan datang.
#9 Dakwah
“Kalian harus menyeru kepada kebikan dan melarang dari
kemungkaran. Kalau tidak, Allah akan mengirim hukuman kepada kalian, saat
kalian berdo’a kepada-Nya, Dia tidak mengabulkan doa kalian.” (HR At Tirmidzi)
Berdo’alah kepada Allah, dan agar do’a kita dikabul kita
harus berdakwah, menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran. Jangan
berhenti berdakwah karena kita sedang dalam kesulitan, justru dakwah akan
memudahkan kita mengatasi kesulitan.
Jangan mengeluh masalah begitu berat, sementara
kemungkaran kita diamkan saja. Jangan mengeluh tidak bisa mengatasi ujian,
sementara kita tidak mengajak orang kepada kebaikan.
#10 Khusyu’
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan
sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang
khusyu’, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya,
dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS.2:45-46)
Dan, mintalah pertolongan dari Allah dengan shabar dan
shalat. Ini memang tidak mudah kecuali bagi mereka yang khusyu’, yaitu orang
yang yakin bahwa dia akan menemui Allah dan akan kembali kepada-Nya.
Saat kita yakin bahwa kita akan kembali kepada Allah,
maka sebesar apa pun masalah yang kita hadapi, semuanya menjadi kecil, sebab
urusan besar itu mempersiapkan diri untuk di akhirat nanti.
Inilah berbagai panduan dari Al Quran dan hadits
bagaimana cara menyikapi cobaan dengan benar dan akan membawa solusi.
Mudah-mudahan Anda menjadi pribadi yang tangguh
menghadapi cobaan hidup yang berat sekali pun.
0 komentar:
Posting Komentar