Kisah Nyata Sembuh dari Gila Setelah Ikut Dzikir
Wanita ini
mendatangi kediaman Kiyai Haji Muhammad Arifin Ilham dengan raut muka sedih.
Matanya bengkak. Sebelah matanya berwarna lebam. Kebiruan. Setelah bertemu
dengan yang dituju, ia mengisahkan persoalan pelik dalam hidup yang dialaminya.
Anak kesayangannya gila. Dirawat di sebuah rumah sakit.
Sebab sering mengamuk, si anak pun dipasung. Katanya dengan nada sedih
bercampur khawatir, “Apa yang harus saya lakukan, Ustadz?”
Mula-mula, dai dengan suara bertenaga ini menyarankan
tamunya agar senantiasa berbaik sangka kepada Allah Ta’ala. Sabar dengan
sebaik-baiknya sabar. Selanjutnya, beliau juga menyarankan agar si ibu
senantiasa mendoakan anaknya. “Allah Ta’ala yang memiliki anak ibu. Mudah bagi
Allah Ta’ala untuk memberikan kesembuhan. Doakan anak ibu. Semoga Allah Ta’ala
segera memberikan kesembuhan kepadanya.” Senyum ibu pun sedikit terbit selepas
mendengar nasihat bijak dai yang memimpin Majlis az-Zikra ini.
Sebagai langkah ikhtiari dan ijtihad pribadinya, Kiyai
Arifin pun menyampaikan saran, “Jemput anak ibu. Minta surat keterangan dari
dokter. Ibu berhak atas anak ibu.” Setelah kelar mengurusi semuanya, Kiyai
Arifin menyampaikan perintah, “Ajak anak ibu ke sini. Biarkan dia
(beraktivitas) di az-Zikra.”
“Hari pertama di az-Zikra,” demikian tutur Kiyai Arifin
dalam kajian Sabtu, 5 Desember 2015 di bilangan BSD Tangerang Selatan, “anak
itu mengamuk.” Metode penuturan yang mengundang penasaran namun diakhiri dengan
frasa ‘anak itu mengamuk’ pun disambut dengan tawa hadirin.
Dibiarkan berada di Masjid az-Zikra Sentul Bogor Jawa
Barat, anak yang hilang kesadaran lantaran saking cerdasnya ini berkeliling di
banyak tempat. Termasuk diarahkan untuk mengikuti kajian di masjid itu.
Pasalnya, di masjid yang saban bulannya dipadati puluhan ribu jamaah dzikir
ini, ada kajian rutin bakda Subuh setiap hari, langsung dipimpin oleh Kiyai
kharismatik kelahiran Banjarmasin ini.
Selain dibiarkan mengikuti kajian, anak ini juga diberi
terapi bacaan ayat suci al-Qur’an, kalimat-kalimat dzikir, dan juga diskusi.
“Alhamdulillah,” pungkas Kiyai Arifin mengisahkan, “anak ini diberi kesembuhan
oleh Allah Ta’ala setelah dua hari berada di az-Zikra.”
Lucunya, setelah sadar, ketika diberitahu bahwa anak ini
mengamuk, sosok yang telah sadarkan diri ini mengelak, “Emang saya ngamuk,
Ustadz? Dih, saya kan waras.”
Hadirin pun tertawa sembari merapal nama Allah Ta’ala
dalam takjub. Sungguh, tiada yang mustahil bagi-Nya. Dia menurunkan obat atas
segala penyakit, kecuali tua dan kematian.
Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]
0 komentar:
Posting Komentar