15 Amalan Bulan Syawal dan Keistimewaannya
Selain bulan Ramadhan, bulan Syawal juga menjadi bulan baik untuk umat
Islam di seluruh dunia sebab bukan menjadi bulan sembarangan atau biasa. Allah
juga sudah memberikan amalan – amalan yang apabila dilakukan, maka pahala yang
didapat juga sangat besar. Berikut ini adalah beberapa amalan bulan Syawal
selengkapnya.
Puasa 6 Hari Bulan Syawal
Allah akan mengganjar seseorang yang melaksanakan piasa selama enam hari
pada bulan Syawal yaitu mendapat pahala puasa selama satu tahun penuh. Pahala
yang didapat dari amalan ini sangatlah mulia dan hanya diberikan untuk orang
yang melaksanakan puasa 6 hari saat bulan Syawal ini. Sebagian ulama juga
mengijinkan untuk tidak melaksanakan puasa enam hari secara berturut-turut, akan
tetapi pahalanya juga sama besar dengan melakukannya langsung sesudah hari
raya. Puasa syawal juga boleh dilakukan saat pertengahan atau pada akhir bulan
syawal.
Banyak orang yang juga berpendapat jika puasa bulan Syawal menjadi tanda
bahwa Allah sudah menerima puasa Ramadhan hamba-Nya dan puasa Syawal juga
merupakan ungkapan syukur untuk Allah sehingga bisa mendapat pengampunan dari
Allah SWT.
I’tikaf
I’tikaf atau dengan kata lain berdiam diri di dalam masjid sambil melakukan
dzikir merupakan salah satu amalan dari bulan syawal dan cara untuk lebih
mendekatkan diri pada Allah. I’tikaf sendiri biasanya dilakukan pada malam
terakhir pada bulan Ramadhan, namun juga bisa di ganti pada saat masuk ke bulan
Syawal.
Menikah Pada Bulan Syawal
Bulan syawal juga menjadi bulan yang sangat baik untuk waktu menikah. Saat
ingin melangsungkan pernikahan, kedua pasangan ini juga pastinya sudah
menentukan waktu yang paling baik sebagai hari pernikahan untuk menghindari
beberapa hal tidak baik yang mungkin saja bisa terjadi.
Ini juga menjadi sunnah Rasulullah saw, sebab Rasulullah juga melangsungkan
pernikahan di bulan Syawal seperti yang dikisahkan dalam hadist Muslim dari
istri Rasulullah, AisyahRA.
Shalat Hari Raya
Ummu Athiyah radliallahu ‘anha berkata, “kami diperintahkan untuk mengajak
keluar gadis yang baru baligh, gadis – gadis pingitan dan orang – orang haid
untuk menghadiri shalat Idul Fitri dan Idul Adha.. [HR. Al Bukhari &
Muslim]
Mustahab Bertakbir Malam Idul Fitri
Amalan bulan syawal berikutnya adalah disukainya [mustahab] bertakbir pada
malam Idul Fitri semenjak matahari tenggelam sampai pada hari akhir bulan
Ramadhan sampai datangnya imam pemimpin shalat Ied. Sehingga sudah selayaknya
seseorang bertakbir di berbagai tempat seperti masjid, rumah, pasar dan berbagai
tempat lain, kecuali untuk kaum wanita yang harus dilirihkan suaranya saat
bertakbir.
Menyantap Kurma
Menyantap beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil sebelum shalat Ied
serta memakai pakaian terbaik juga menjadi amalan pada bulan syawal sekaligus
memberi ucapan selamat hari raya sesudah hari raya selama ucapan tersebut
bukanlah haram atau sebuah larangan yang mengandung perbuatan haram seperti
contohnya salaman dengan lawan jenis yang bukan mahram.
Melakukan Silahturahmi
Bulan syawal menjadi bulan berbeda dengan bulan lain karena pada bulan ini
banyak umat Islam yang melakukan amalan silahturahmi seperti pulang kampung,
saling bermaafan, halal bi halal dan sebagainya. Bulan syawal menjadi bulan
yang penuh akan berkah, rahmat dan juga ampunan dari Allah SWT sebab umat Islam
lebih memperkuat lagi tali silahturahmi serta ukhuwah Islamiyah.
Meningkatkan Shalat 5 Waktu
Syawal merupakan bulan kembalinya umat muslim kepada fitrah, diampuni dari
semua dosa sesudah melaksanakan ibadah Ramadhan satu bulan penuh. Ini menjadi
awal permulaan semua umat muslin untuk selalu menjaga shalat lima waktu dengan
semakin baik dan lebih ditingkatkan. Dengan masuknya bulan syawal, maka ini
membawa kemenangan untuk mereka yang sudah berhasil menjalani ibadah puasa selama
Ramadhan dan menjadi lambang kemenangan umat muslim dari melawan musuh terbesar
dari jiwa yakni hawa nafsu.
Melakukan Peningkatan
Amalan bulan syawal selanjutnya adalah lebih meningkatkan kualitas serta
kuantitas dari ibadah. Syawal yang diartikan secara harafiah memiliki arti
peningkatan yaitu peningkatan dalam urusan ibadah yang menjadi hasil dari
latihan selama bulan Ramadhan. Umat Islam diharapkan untuk lebih meningkatkan
amal kebaikan pada bulan syawal ini dan tidak menurunkan atau kembali pada sifat
semula yang jauh dari nilai – nilai Islam.
Membuktikan Takwa
Amalan yang tidak kalah penting saat bulan syawal adalah menjadi bulan
untuk memberi pembuktian dari berhasil atau tidaknya bulan Ramadhan khususnya
dalam urusan ibadah puasa sehingga derajat taqwa bisa di dapat.
Melanjutkan Qiyamullail dan Tadarus AlQur’an
Tidak hanya bulan Ramadhan saja yang diharuskan untuk umat muslim
memperbanyak kegiatan qiyamullail atau shalat di malam hari serts membaca
Alqur’an. Namun, pada bulan syawal juga diharapkan hal tersebut tetap
dijalankan supaya 11 bulan berikutnya
yang dilaksanakan akan berkesinambungan.
Memperbanyak Puasa Sunnah
Bulan syawal juga menjadi bulan dimana puasa sunnah harus diperbanyak,
seperti yang sudah disebutkan dalam sabda
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Maukah kutunjukkan padamu
pintu-pintu kebaikan?; Puasa adalah perisai, …” (HR. Tirmidzi no. 2616. Syaikh
Al Albani mengatakan dalam Shohih wa Dho’if Sunan Abu Daud bahwa hadits ini
shohih).
Puasa yang disebut dalam hadits diatas adalah seperti perisai untuk muslim
di dalam dunia dan juga di akhirat. Saat di dunia, puasa sunnah akan menjadi
perisai dari segala perbuatan maksiat, sedangkan saat di akhirat akan menjadi
perisai api neraka.
Menjaga Shalat Malam
Saat Ramadhan, masjid umumnya akan penuh saat shalat tarawih, akan tetapi
saat bulan syawal, maka kebanyakan orang sudah mulai sibuk dengan berbagai
kegiatan dibandingkan mengambil air wudhu dan melaksanakan shalat malam.
Sesungguhnya, shalat malam juga harus dilakukan sebaik-baiknya shalat sesudah
shalat wajib dan pada hal ini juga harus dilakukan pada bulan syawal.
Berkorban Sebisa Mungkin
Amalan bulan syawal berikutnya adalah merenungi [bertafakkur] dengan hal
yang positif supaya inspirasi serta keberkahan hidup bisa ditemukan. Selain
itu, alangkah lebih baik jika berkorban tidak hanya dilakukan dengan harta,
kekuasaan serta ilmu saja, namun juga berkorban kapan pun sesuai dengan
kemampuan masing-masing.
Sadaqoh dan Doa Bersama
Bulan syawal yang menjadi bulan silahturahmi, membuat bulan ini sangat baik
untuk melakukan halal bi halal seperti dengan mengundang anak yatim dan juga
fakir miskin lalu makan bersama serta digelar juga doa serta dzikir berjamaah
sekaligus ceramah hidmat.
0 komentar:
Posting Komentar