Shalawat Para Malaikat Bagi Orang Yang Duduk Di Masjid Setelah Melaksanakan Shalat
Di antara orang-orang yang berbahagia dengan shalawat
para Malaikat kepada mereka adalah orang-orang yang tetap duduk di masjid
setelah melaksanakan shalat.
Di antara dalil yang menunjukkan hal tersebut adalah:
1. Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari
Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:
اَلْمَلاَئِكَةُ
تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِيْ مُصَلاَّهُ الَّذِي صَلَّى فِيْهِ مَا
لَمْ يُحْدِثْ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ.
‘Para
Malaikat akan selalu bershalawat kepada salah seorang di antara kalian selama
ia berada di masjid dimana ia melakukan shalat, hal ini selama ia wudhu’nya
belum batal [1], (para Malaikat) berkata: ‘Ya Allah, ampunilah ia, ya Allah,
sayangilah ia.’”[2]
2. Imam
Ahmad rahimahullah meriwayatkan pula dari Abu ‘Abdirrahman, ia berkata: “Aku
mendengar ‘Ali berkata: ‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا جَلَسَ فِيْ مُصَلاَّهُ بَعْدَ
الصَّلاَةِ صَلَّتْ عَلَيْهِ الْمَلاَئِكَةُ، وَصَلاَتُهُمْ عَلَيْهِ: اَللَّهُمَّ
اغْفِرْ لَهُ اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ. وَإِنْ جَلَسَ يَنْتَظِرُ الصَّلاَةَ صَلَّتْ
عَلَيْهِ الْمَلاَئِكَةُ وَصَلاَتُهُمْ عَلَيْهِ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ
اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ.
‘Sesungguhnya
jika seorang hamba duduk di masjid setelah melaksanakan shalat, maka para
Malaikat akan bershalawat untuknya, dan shalawat mereka kepadanya adalah dengan
berkata: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia.’ Jika ia duduk untuk
menunggu shalat, maka para Malaikat akan bershalawat kepadanya, shalawat mereka
kepadanya adalah dengan berdo’a: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah
ia.’” [3]
3. Al-Imam
Ahmad meriwayatkan dari ‘Atha’ bin as-Sa-ib, ia berkata: “Aku mendatangi
‘Abdurrahman as-Sulami, pada waktu itu beliau telah melakukan shalat Fajar dan
sedang duduk di dalam majelis, aku berkata kepadanya: ‘Seandainya engkau pergi
ke tempat tidur, tentu hal tersebut akan lebih baik bagimu.’ Beliau berkata:
‘Aku mendengar ‘Ali berkata: ‘Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:
مَنْ صَلَّى الْفَجْرَ ثُمَّ جَلَسَ فِيْ مُصَلاَّهُ صَلَّتْ
عَلَيْهِ الْمَلاَئِكَةُ وَصَلاَتُهُمْ عَلَيْهِ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ،
اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ، وَمَنْ يَنْتَظِرُ الصَّلاَةَ صَلَّتْ عَلَيْهِ
الْمَلاَئِكَةُ وَصَلاَتُهُمْ عَلَيْهِ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، اَللَّهُمَّ
ارْحَمْهُ.
“Barangsiapa
yang melakukan shalat Fajar, lalu ia duduk di masjid, maka para Malaikat akan
bershalawat kepadanya, dan shalawat mereka kepadanya adalah dengan berdo’a: ‘Ya
Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia.’ Dan jika ia duduk untuk menunggu
shalat, maka para Malaikat akan bershalawat kepadanya, shalawat mereka
kepadanya adalah dengan berdo’a: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah
ia.’” [4]
Syaikh
Ahmad ‘Abdurrahman al-Banna memberikan bab pada hadits di atas dengan judul:
“Bab Keutamaan Duduknya Orang yang Telah Melaksanakan Shalat di Masjid.” [5]
Beliau
rahimahullah menta’liq (memberikan komentar) terhadap apa-apa yang berhubungan
dengan bab ini, beliau berkata: “Hadits dalam bab ini menunjukkan bahwa orang
yang telah melaksanakan shalat dianjurkan untuk duduk di tempat shalatnya untuk
menunggu shalat yang berikutnya. Hal itu jika ia tidak sibuk dengan urusan
dunia yang sangat diperlukan atau melaksanakan sebagian dzikir, karena para
Malaikat mendo’akannya agar mendapatkan ampunan dan rahmat selama ia berada
pada tempat shalatnya selama wudhu’nya belum batal, sebagaimana diterangkan di
dalam hadits-hadits lainnya.” [6]
Lalu beliau
mengisyaratkan sebuah pertanyaan dan dijawab oleh beliau sendiri. Beliau
berkata: “Jika ada yang bertanya: ‘Apakah hal ini umum untuk semua shalat atau
khusus untuk shalat Shubuh saja seperti yang tampak di dalam hadits?’ Maka
menurutku hal ini umum pada setiap shalat dengan dalil semua hadits yang telah
kami sebutkan dengan redaksi yang umum untuk semua shalat. Sedangkan
menyebutkan waktu Shubuh dan ‘Isya’ hanyalah sebuah penekanan agar
diperhatikan, ini adalah sebuah ungkapan umum setelah ungkapan khusus
sebagaimana yang terungkap di dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَىٰ
وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ ‘
Peliharalah
segala shalat(mu), dan (peliharalah) shalat Wusthaa. Berdirilah untuk Allah
(dalam shalatmu) dengan khusyu’.’ [Al-Baqarah: 238]
Wallaahu a’lam.” [7]
1 komentar:
Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
WA : +855964283802 || LINE : +855964283802
Posting Komentar